“Kita sudah sering menyaksikan bagaimana pesepeda hampir tabrakan dan bahkan ada yang sampai kecelakaan karena lalai,” tutur politikus PDI Perjuangan itu.
Misalnya risiko tabrakan di malam hari karena tidak adanya lampu atau pengguna sepeda yang kerap menerobos lampu merah karena menilai kendaraannya tidak bermesin dan tidak wajib stop di lampu lalu lintas.
Baca Juga: Usul Jalur Sepeda di Tol Dalam Kota, Pemprov DKI Tengah Lakukan Simulasi Ini Lewat Software
Kondisi ini semakin diperparah dengan para pesepeda yang abai dengan perlengkapan keselamatan, seperti helm yang digantikan dengan topi karena dinilai lebih bergaya.
Tak hanya bagi pesepeda, Ia berharap regulasi itu juga mengatur dan memberikan pemahaman kepada pengguna jalan lain agar ketertiban lalu lintas dapat terwujud.
“Penting menurut saya agar pemerintah daerah segera menyosialisasikan kepada masyarakat, termasuk juga pemasangan rambu-rambu lalu lintasnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Gak Waras! Wanita di Magelang Ini Perlihatkan Celana Dalamnya Saat Mengendarai Motor