Sementara itu, Pj Walikota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan, bahwa pihaknya saat ini masih massif melakukan tracing dan testing dengan swab massal di sejumlah titik yang dianggap memiliki pola penyebaran virus yang cukup tinggi.
“Kita sudah lakukan tes PCR secara massal di enam kecamatan episentrum dengan jumlah 2500 tes. Ini terus kita lanjutkan hingga mencapai jumlah 5000 tes," ujarnya.
Grafik kenaikan angka terpapar Covid-19 akhir-akhir ini diakui Rudy, diakibatkan karena beberapa ruang aktifitas warga yang dibuka antara lain cafe dan pesta pernikahan .
“Mestinya memang, jika tingkat keterpaparan virus semakin menurun, protokol kesehatan diterapkan lebih ketat. Apalagi saat ini kita sudah memasuki tahapan Pilkada, perkumpulan-perkumpulan massa kembali terlihat, seperti pada tahap pendaftaran kemarin. Kita berharap itu tidak terulang pada tahapan berikutnya, ” tandas Rudy.
Baca Juga: Pastikan Tidak Menunda Pilkada Serentak 2020, Ini Alasan Jokowi