Palembang, Sonora.ID - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan acara Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu dalam rangka Penurunan Stunting dan Angka Kematian Ibu (AKI), serta Seminar Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk Memperbanyak ASI, di Auditorium Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Sumatera Selatan, Jalan Brigjen Dr. H. Noesmir, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.
Sebanyak 66 orang kader PKK Sumsel mengikuti kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, 22-23 September 2020, di UPTD Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Sumatera Selatan, Jalan Brigjen Dr. H. Noesmir, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.
Menurut Kepala UPTD Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Sumatera Selatan, yang juga merupakan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) IV TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Hj. Erly Yani, MM.Kes., selaku ketua panitia, hal yang diharapkan dari kegiatan ini adalah, peserta dapat menindaklanjuti serta menyebarluaskan pengetahuan yang didapat selama mengikuti pelatihan, kepada seluruh kader PKK, khususnya Pokja IV di wilayah kerjanya masing-masing.
Baca Juga: Status Covid-19 Cenderung Fluktuatif, Batas PJJ di Palembang Belum Ditentukan
Hal tersebut, diungkapkan oleh Erly Yani, saat menyampaikan laporan di hadapan peserta kegiatan tersebut, Selasa (22/9).
Peserta kegiatan, ungkapnya, berasal dari daerah-daerah di wilayah provinsi Sumatera Selatan. Namun, tidak seluruh daerah dapat mengirimkan utusannya pada kegiatan ini.
“Seharusnya peserta itu 17 kabupaten/kota dengan masing-masing empat peserta. Tapi, karena situasi saat ini, jadi, ada tiga kabupaten yang tidak mengirim. Kabupaten Muara Enim, kabupaten Ogan Komering Ulu, dan kabupaten Musi Rawas,” ujar Erly Yani.
Baca Juga: TP PKK Provinsi Kalsel Serahkan 50.000 Masker Untuk Masyarakat Kabupaten Banjar
Secara berurutan, Erly Yani menyebutkan nama daerah dan jumlah peserta yang dikirim untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Yang hadir di antara kita ini ada 66 peserta, dari OKU Timur 3 orang, OKU Selatan 4 orang, Pagar Alam 2 orang, Lubuklinggau 1 orang, Muratara 4 orang, Banyuasin 4 orang, Empat Lawang 4 orang, Pali 4 orang, OI 4 orang, OKI 2 orang, Lahat 2 orang, Prabumulih 4 orang, dan Muba 4 orang, ditambah Palembang 4 orang. Tapi, ini Bu ada tambahan peserta dari kota Palembang, 18 kecamatan. Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatannya hadir di antara kita sebagai peserta,” jelasnya.
Baca Juga: TP PK Kalsel Serahkan Bantuan Dukung Gebrak Masker di Banjarbaru
Menurut Erly Yani, kondisi Kota Lubuklinggau yang masih zona merah Covid-19, mengakibatkan hanya satu orang kader yang dapat dikirim pada kegiatan tersebut. Itu pun, karena yang bersangkutan sedang berada di Kota Palembang.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut, dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj. Febrita Lustia H, dan Waka I TP PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj. Fauziah MY.
Baca Juga: Bupati OI Resmikan Rumah Singgah Kabupaten OI di Kota Palembang