Pantauan musim kemarau menunjukkan seluruh wilayah Sulawesi Selatan telah memasuki
musim kemarau sejak Agustus 2020 kecuali Enrekang bagian timur, Sidrap bagian utara, Luwu bagian selatan dan Pinrang bagian Barat.
"Pantauan hari tanpa hujan berturut-turut hingga September dasarian I (tgl 1-10)
menunjukkan di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan bagian barat dan Selatan tidak
mengalami hujan dari 6-10 hari," lanjutnya.
Lebih jauh Hanafi melanjutkan, sifat hujan musim hujan diprakirakan dominan dalam kisaran Normal.
Pada saat puncak musim hujan di wilayah Indonesia perlu diwaspadai untuk daerah-daerah yang
rentan terhadap bencana tanah longsor dan banjir.
"Selain itu perencanaan pembangunan infrastruktur perlu mempertimbangkan puncak musim hujan terebut," pungasknya.
Baca Juga: Hati-hati! BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi di 28 Wilayah Ini