Sonora.ID - Seorang wanita melakukan penerbangan dari Inggris ke Vietnam dengan riwayat sedang mengalami sakit tenggorokan.
Empat hari kemudian wanita tersebut dilaporkan terinfeksi virus covid-19. Menurut New York Post, Wanitaa tersebut mengalami sakit tenggorokan dan batuk sebelum menaiki pesawat pada 1 Maret 2020.
Melalui pelacakan kontak yang digelar pada 10 Maret, wanita tersebut menginfeksi 14 penumpang dan satu kru pesawat.
Baca Juga: Kisah Parti Liyani, TKI Asal Nganjuk yang Menang Atas Tuduhan Pencurian dari Bos Bandara Changi
“Risiko penularan SARS-CoV-2 di dalam pesawat selama penerbangan jarak jauh adalah nyata dan berpotensi menyebabkan klaster Covid-19 berukuran besar,” tulis hasil penelitian tersebut.
Pada saat itu, penerbangan Vietnam Airlines yang memiliki total 217 penumpang, tidak mewajibkan pemakaian masker di dalam pesawat atau di bandara.
Setibanya di Hanoi, Vietnam, penumpang pesawat tersebut diperiksa di bandara dengan menggunakan pencitraan termal untuk memeriksa peningkatan suhu.
Baca Juga: Yoshishide Suga Menang Pemilihan Ketua Partai, Sudah Mantap Jadi PM Jepang
Tidak jelas apakah wanita itu awalnya ditandai di bandara.
Tetapi pada 5 Maret, dengan gejala yang memburuk, dia mencari perawatan di rumah sakit setempat dan di sanalah dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Selain penumpang pesawat, tiga teman sekamar wanita itu dan seorang teman di London yang dia kunjungi juga ikut terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Sempat Mengeluhkan Sesak dan Tak Enak Badan, Seorang Guru Meninggal Saat Sedang Mengajar