Dengan dibukanya kembali layanan Umrah tersebut, berarti memungkinkan aka nada 6.000 warga negara dan penduduk arah Saudi yang menjalankan umrah per harinya.
Angka tersebut adalah 30 persen dari kapasitas normal yang biasanya mencapai 20.000 jamaah yang diizinkan melaksanakan umrah per harinya.
Baca Juga: Pengusaha Tour Umroh dan Haji Menyatakan Siap Kembalikan Dana Jamaah
Pembatasan 6.000 jamaah per hari ini berkaitan dengan langkah pencegahan penularan virus corona yang belum hilang dari berbagai negara.
Namun, pada pembukaan di awal November mendatang, Arab Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang sudah dianggap aman.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi meminta semua orang yang mengunjungi Masjid Suci, tetap mematuhi langkah pencegahan, memakai masker, menjaga jarak aman, dan menahan diri dari kontak fisik.
Baca Juga: Kemenag RI Siapkan Mitigasi Dampak Jika ibadah haji 1441 H/ 2020 M Tidak Dilaksanakan