Semarang, Sonora.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turun langsung mengawasi jalannya operasi masker yang digelar Satpol PP Kota Semarang di Jalan Tlogosari Raya, Rabu (23/9/2020).
Orang nomor 1 di Jateng itu nampak heran karena banyaknya warga yang tidak mengenakan masker dan terjaring razia. Mereka seperti sudah tidak peduli dengan virus ini.
Puluhan pelanggar dijaring dan dihukum di tempat. Hukumannya antara lain push up, membersihkan sampah, dan menyanyikan lagu kebangsaan.
Baca Juga: TP PKK Provinsi Kalsel Serahkan 50.000 Masker Untuk Masyarakat Kabupaten Banjar
Mereka juga diberi peringatan dengan mengisi pernyataan tertulis dan kartu tanda penduduk (KTP) disita selama seminggu.
Dalam penindakan hanya kurun waktu satu jam itu, Satpol PP Kota Semarang menindak 109 orang pelanggar. Bahkan dari rapid tes yang digelar Dinas Kesehatan Kota Semarang, ditemukan 3 orang reaktif yang semuanya warga luar Kota Semarang.
"Dalam kurun waktu satu jam, sebanyak 109 orang kita tindak dan dari 50 orang di rapid tes oleh DKK, ada tiga orang yang reaktif dan semuanya warga luar Semarang," ujar Kasat Pol PP Kota Semarang. Yang reaktif, lanjut Fajar langsung diberi surat rujukan ke Puskesmas daerah asal untuk menjalani perawatan.
Baca Juga: TP PK Kalsel Serahkan Bantuan Dukung Gebrak Masker di Banjarbaru
"Yang reaktif langsung diberi rujukan oleh DKK Kota Semarang untuk mendapatkan perawatan di daerahnya masing-masing, dari berbagai lokasi operasi beberapa hari terakhir, ada peningkatan kesadaran warga mengenakan masker, tapi di Tlogosari tidak sebagus daerah lain, warganya masih belum sadar, buktinya masih ada ratusan warga yang terjaring karena tidak mengenakan masker," tambah Fajar.
Fajar juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang telah turut memantau dan memberikan arahan kepada warga.
Baca Juga: Menag Positif Covid-19, Stafsus: Hanya Buka Masker Saat Foto Bersama
"Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah memberikan motivasi kepada kami untuk terus menegakkan Perwal, kami juga terima kasih karena Pak Gubernur turut memberikan arahan kepada warga yang terjaring," pungkas Fajar.
Ganjar berharap operasi bersama ini terus dilakukan di sejumlah titik keramaian di Kota Semarang. Ganjar menitipkan agar warung makan juga menjadi sasaran, mengingat warung saat ini menjadi salah satu klaster di Kota Semarang.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Jawa Tengah Menurun, Ganjar Minta Tetap Waspada