Bandingkan Kepemimpinan SBY dan Jokowi, Jusuf Kalla: SBY Lebih Cepat Ambil Keputusan

24 September 2020 11:10 WIB
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla ( Istimewa)

Sonora.ID - Pada kondisi pandemi yang menyebabkan krisis di berbagai bidang, keputusan dan kebijakan pemerintah menjadi hal yang penting.

Gaya kepemimpinan presiden juga mengambil pengaruh besar dalam berjalannya negara, khususnya pada masa krisis saat ini.

Berkaitan dengan hal itu, Jusuf Kalla pun membagikan pengalamannya ketika bekerja bersama dengan dua presiden yang berbeda, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.

Baca Juga: Viral Odading Mang Oleh Rasa Iron Man, Pemilik Sebut SBY dan Bu Ani Yudhiyono Kerap Makan Odading Buatannya

Pengalamannya tersebut disampaikan dalam video yang diunggah pada YouTube Helmi Yahya, JK mengaku bahwa ada satu pembeda dasar dari gaya kepemimpinan dua sosok besar di RI tersebut.

JK menyatakan bahwa pada saat bekerja sama dengan SBY, seluruh permasalahan ekonomi diserahkan kepadanya.

“Gayanya beda. Kalau jamannya Pak SBY semua masalah ekonomi diserahkan kepada saya,” ungkapnya menjawab pertanyaan Helmi Yahya.

Baca Juga: Beri Dukungan di Tengah Krisis Ekonomi, SBY: Jangan Salahkan Jokowi

Sedangkan, pada masa Jokowi seluruh permasalahan dan keputusan harus dirapatkan dulu dengan pihak-pihak yang terkait.

“Jadi rapatnya bisa stau minggu bisa rapat empat sampai lima kali. Ya begitu gayanya, jadi keputusan di ambil bersama. SBY lebih ringkas, lebih terarah, lebih cepat kita mengambil keputusan,” ungkapnya ketika membandingkan kedua gaya kepemimpinan tersebut.

Baca Juga: Amati Kondisi Indonesia Saat Ini, Ibas: Zaman SBY Ekonomi Meroket

Berdasarkan pernyataan yang disampaikannya dalam video tersebut, dapat disimpulkan bahwa SBY memang memiliki gaya kepemimpinan yang lebih ringkas daripada Jokowi.

Sedangkan Jokowi lebih menekankan pada musyawarah dan mempertimbangkan banyak aspek dari banyak pihak, sehingga lebih sering mengadakan rapat.

Di sisi lain, dalam kesempatan yang sama, JK juga membagikan pengalamannya mengambil peran besar dalam perdamaian sejumlah konflik yang pernah terjadi di Indonesia.

Baca Juga: JK Sarankan Pilkada Ditunda, Sekjen PDI-P: Ciptakan Ketidakpastian Baru

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm