Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah melalui berbagai rangkaian tahapan, sampai juga akhirnya di tahapan pengundian nomor urut untuk Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin untuk Pilkada serentak 9 Desember mendatang.

Meskipun terlambat dari kabupaten lain dan tingkat Provinsi Kalsel yang sudah lebih dulu melakukan pengundian nomor urut Paslon pada siang hari, karena KPU kota Banjarmasin baru melaksanakannya pada malam hari di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Kamis (24/09) malam.

Diselenggarakan secara terbatas, agar protokol kesehatan pencegahan CoVID-19 bisa tetap diterapkan.

Baca Juga: Turunkan Sendiri Baliho Sosialisasi, Bawaslu Banjarmasin Apresiasi Paslon

Dengan kata lain hanya Pasangan Calon (Paslon) dan satu orang penghubung yang bisa masuk ke dalam ruang acara, sementara sisanya termasuk awak media hanya bisa menyaksikan di luar melalui layar.

Setelah melalui serangkaian acara yang cukup panjang, akhirnya dilaksanakan pengundian nomor urut Paslon.

Hasilnya, nomor urut 1 dimiliki oleh paslon Abdul Haris Makkie - Ilham Nor, nomor urut 2 paslon incumbent Ibnu Sina - Arifin Noor, nomor urut 3 paslon Khairul Saleh - Habib Muhammad Ali Al Habsyi dan terakhir nomor urut Paslon Ananda - Mushaffa Zakir.

Baca Juga: Masih Pandemi, Hari Jadi ke-494 Kota Banjarmasin Disederhanakan

Setelah mendapatkan nomor urut, seluruh paslon membaca fakta integritas yang dipandu oleh Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah.

Isinya adalah terkait penerapan PKPU Nomor 13 Tahun 2020 yang merupakan perubahan kedua atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020 mengenai protokol kesehatan pencegahan pengendalian CoVID-19.

Terakhir, juga diserahkan dua orang pengawal pribadi kepada seluruh paslon oleh Kapolresta Banjarmasin, Racmat Hendrawan.

Baca Juga: APK Masih Terpasang Pasca Penetapan Paslon, Bawaslu Ancam Beri Sanksi

"Pengawalan ini akan dilakukan sampai pelantikan. Mereka sudah diminta untuk netral," ungkap Rachmat kepada Smart FM.

Disinggung mengenai, kegiatan yang dilaksanakan terbatas pihaknya hanya bagian dari penerapan PKPU yang baru.

"Maklumat kapolri. Yang salah satu Isinya membatasi kegiatan pengundian nomor urut malam ini," pungkasnya.