OJK: Pemulihan Ekonomi Nasional Di Jawa Barat Terus Berlanjut

25 September 2020 07:00 WIB
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) KR 2 Jabar Triana Gunawan, Kamis (24/9/2020)
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) KR 2 Jabar Triana Gunawan, Kamis (24/9/2020) ( Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan dalam kondisi stabil dan terjaga di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional sebagai dampak dari pandemi.

Di saat pelemahan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) terjadi pada mayoritas lapangan usaha, sektor jasa keuangan masih mencatatkan pertumbuhan positif. Hal ini tercermin dari kinerja lembaga jasa keuangan di Jawa Barat yang masih bertumbuh meskipun melambat dibandingkan periode sebelumnya.

Kepala OJK Kantor Regional (KR) 2 Jawa Barat Triana Gunawan mengatakan, penyaluran pembiayaan oleh industri perbankan Jawa Barat pada Juli 2020 tercatat masih mampu tumbuh positif sebesar 1,87% yoy (year on year).

Baca Juga: West Java Economic Society (WJES): Bersinergi Dan Berkontribusi Bagi Perekonomian Jawa Barat Untuk Indonesia

"Tentu capaian ini merupakan hal yang baik di masa pandemi Covid-19 yang masih menggelayuti perekonomian nasional. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) mampu tumbuh lebih tinggi sebesar 6,21% yoy," ucap Triana di Bandung, Kamis (24/9/2020).

Lebih lanjut Triana mengatakan, untuk perbankan syariah mampu bertumbuh lebih tinggi dibandingkan konvensional, yang tercatat untuk pembiayaan dan DPK yang tumbuh sebesar 6,60% yoy dan 11,80% yoy.

"Profil risiko perbankan Jawa Barat pada Juli 2020 juga terpantau masih terjaga pada level yang manageable dengan rasio NPL tercatat stabil sebesar 3,43% dan rasio LDR sebesar 87,26%," tambah Triana.

Baca Juga: Sekda Jabar Resmi Meluncurkan JabarProv-CSIRT untuk Keamanan Siber

Menurutnya, di Pasar Modal, untuk Semester I 2020 tercatat total Single Investor Identification (SID) di Jawa Barat sebesar 566 ribu atau setara dengan 19,2% dari total SID Nasional. Jumlah transaksi Pasar Modal di Jawa Barat telah mencapai Rp110,8 triliun, atau 7,79% dari total transaksi Pasar Modal Nasional yang mencapai Rp1.423 triliun.

Di masa pandemi, kemudahan akses yang ditawarkan oleh fintech peer to peer lending (P2P) menjadi salah satu opsi masyarakat Jawa Barat yang membutuhkan pembiayaan. Tercatat outstanding pembiayaan dari fintech P2P sebesar Rp3,1 triliun  pada Juli 2020 atau tumbuh sebesar 31,09% yoy, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan perbankan.

"Terciptanya stabilitas sektor keuangan adalah sebagai hasil nyata dari serangkaian kebijakan stimulus yang dikeluarkan secara koordinatif baik oleh Pemerintah dari sisi fiskal, OJK dari sisi sektor keuangan, dan Bank Indonesia dari sisi moneter," kata Triana.

Baca Juga: Tingkatkan Pemeriksaan Keuangan Negara, IPKN Jawa Barat Resmi Dilantik

Relaksasi kebijakan restrukturisasi kredit oleh OJK diperkuat dengan kebijakan Pemerintah di sisi fiskal yang countercyclical melalui pemberian subsidi bunga dan penempatan dana pemerintah di bank umum serta ditopang oleh kebijakan moneter Bank Indonesia yang akomodatif melalui penurunan suku bunga acuan dan quantitative easing, ini terbukti telah membantu lembaga jasa keuangan dan pelaku usaha untuk tetap dapat melanjutkan kegiatan usahanya di tengah pandemi.

Sementara itu, realisasi kebijakan restrukturisasi kredit perbankan di Jawa Barat hingga posisi 9 September 2020, nilai restrukturisasi mencapai Rp102,5 triliun dari 1,68 juta debitur. Sedangkan realisasi restrukturisasi perusahaan pembiayaan (PP) di periode yang sama telah mencapai Rp32,87 triliun dari 1,13 juta kontrak pembiayaan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm