Meski demikian, sanksi yang ditetapkan tersebut masih terbilang lemah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiko Adisasmito yang menyatakan bahwa salah satu faktor penambahan kasus dalam jumlah banyak adalah penyelenggaraan Pilkada terseut.
“Kami masih melihat penambahan kasus positif yang cukup tinggi dan ini terkait dengan Pilkada,” ungkapnya menegaskan.
Baca Juga: KPU Undi Nomor Urut Paslon di Pilkada Makassar 2020, Ini Hasilnya
Pihaknya juga sangat prihati melihat adanya calon kepala daerah yang menggelar acara sehingga menimbulkan kerumunan massa di tengah situasi pandemi.
Bahkan aparat kepolisian yang diturunkan untuk mengamankan pun tidak digubris dan acara dengan kerumunan massa masih berlanjut.
“Apapun alasannya, sudah sepatutnya bahwa wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat betul-betul dapat melindungi rakyatnya, keselamatan rakyatnya. Sehingga, semua perta demokrasi bisa dijalankan dengan baik,” sambung Wiku.
Baca Juga: KPU Sudah Resmi Melarang Konser Musik Untuk Kampanye Pilkada