Palembang, Sonora.ID -Pemerintah kota Palembang meminta dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam pembangunan infrastruktur di Kota Palembang.
Ditargetkan pengerjaan fisik sejumlah perencanaan pembangunan infrastruktur tersebut mulai tahun 2021 untuk pembangunan fisiknya.
“Rencananya terdapat 11 infrastruktur yang akan kita bangun,” ungkap Wali Kota Palembang Harnojoyo, Rabu (23/09) lalu.
Adapun 11 infrastruktur yang hendak dibangun tersebut diantaranya pelebaran Jalan Parameswara, Embung konservasi serapan air untuk cadangan baku PDAM Tirta Musi seluas 100 hektar, Fly Over Sekip, Underpass Charitas, dan Jalan Lingkar Timur untuk memecah kemacetan.
Baca Juga: Pengguna Internet Bertambah, Pakar: Masyarakat Sudah Sangat Akrab dengan Media Sosial
“Pemkot Palembang menargetkan infrastruktur ini dimulai dan dianggarkan tahun 2021. Juga untuk Jalan Lingkar Timur dapat terealisasi pula pada 2021,” katanya.
Harno menambahkan, untuk mempercepat pembangunan, pihaknya pun meminta dukungan Pemprov Sumsel.
“Alhamdullilah dalam audiensi kemarin respon Gubernur sangat positif terkait rencana pembangunan ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Harno, pembebasan lahan seluas 7000 meter persegi disediakan untuk kebutuhan pembangunan di Jalan Parameswara. Nantinya jalan penghubung antara Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara dengan Jalan Demang Lebar Daun ini menjadi 4 lajur.
Baca Juga: Baru 4 Persen Sekolah di Sumsel Melaksanakan KBM Tatap Muka
“Nilai pembebasan lahan nanti dihitung oleh KJPP, serta Anggarannya disiapkan Balai Jalan dan Pemkot Palembang akan mengeksekusi pengerjaan fisiknya, termasuk IPAL Palembang, mengingat jalan tersebut sering menimbulkan kemacetan karena cukup sempit,” bebernya.
Pemkot Palembang juga meminta sebagian lahan yang akan dijadikan Kantor Gubernur baru tersebut untuk infrastruktur lain yang direncanakan adalah Kantor terpadu di Karya Jaya yakni kantor Wali kota dan Satpol-PP.
“Jadi nanti Kantor Gubernur disitu Kantor Wali kota juga disitu, tapi kami prioritaskan dulu untuk kantor Satpol-PP Palembang,” tutupnya.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Pada Kalangan Anak-anak di Sumsel Hanya 5-10 Persen