Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya kembali melakukan tes swab dan rapid tes secara masif meski pasien Covid-19 mulai landai.
Terbaru, tes swab massal ini juga digelar di kalangan tukang cukur rambut, barbershop, salon maupun klinik kecantikan. Risma mengatakan, untuk profesi atau pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan konsumen memang diusahakan untuk di tes swab.
Termasuk tukang pijat pun juga perlu di swab. Apalagi mereka kontak langsung dengan para konsumen.
Ia menjelaskan, para pekerja tersebut memang sengaja langsung dilakukan tes swab dan tidak melewati tahapan rapid terlebih dahulu.
“Karena jumlah tiap kecamatan itu ada sekitar 30-60 pelaku usaha. Jadi tidak terlalu banyak, makanya kami langsung lakukan swab. Jumlahnya tidak termasuk dengan yang Surabaya tengah karena banyak mal,” ungkapnya.
“Mereka terdiri dari karyawan barbershop, salon dan klinik kecantikan yang berada di Tunjungan Plaza yang ada di mal itu. Ini akan terus dilakukan di beberapa tempat lainnya. Jadi, semuanya on progres,” kata Irvan Widyanto.
Ia menjelaskan, awalnya target untuk mal tersebut berjumlah 125 orang. Namun ternyata, antusias warga dinilai sangat baik hingga akhirnya jumlah pegawai yang ikut melebihi kapasitas yakni total 130 orang.
"Alhamdulillah tidak ada kendala semua berjalan lancar. Untuk hasilnya diberikan sekitar 3 – 6 hari. Mereka dihubungi melalui nomor telepon masing-masing peserta tes,” urainya.
Kepala BPB Linmas Kota Surabaya ini menambahkan, jika nantinya terdapat pegawai yang dinyatakan positif dari hasil swab tersebut, maka khusus untuk warga domisili dan ber KTP di Surabaya akan dikarantina di Hotel Asrama Haji.