Gatot Nurmantyo Diduga Ingin Calonkan Diri Jadi Presiden, Wakil Ketua MPR: Sah-sah Saja

28 September 2020 11:45 WIB
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. ( Tribunnews.com)

Sonora.ID - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo diduga ingin mencalonkan diri jadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Dugaan tersebut diungkapkan pertama kali oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid dalam diskusi daring bertajuk “Mantan Panglima, Maumu Apa?”, Minggu (27/9/2020).

Melansir Kompas.com, dugaan Jazilul bermula dari pernyataan Gatot baru-baru ini yang berhubungan dengan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden.

Pernyataan yang dimaksud tersebut adalah ketika Gatot mengaku diganti dari jabatannya sebagai panglima TNI karena menginstruksikan pemutaran film G30S/PKI.

Baca Juga: Tolak Tawaran Kursi Menhan, Gatot Nurmantyo: Saya Membela Pemerintah

“Saya juga husnudzon bahwa Pak Gatot ini juga pengen jadi presiden, ngga ada masalah, karena beliau kan mantan panglima,” jelas Jazilul seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Menurutnya, keinginan Gatot untuk menjadi presiden merupakan hal yang sah mengingat Gatot adalah Mantan Panglima TNI.

“Jadi saya berhusnudzon beliau sebagai seorang mantan panglima itu sah-sah saja di negara yang juga dibangun bersama-sama ini,” tambahnya.

Jazilul menilai pergantian pejabat adalah suatu hal yang normal dilakukan oleh pihak yang berwenang. Ia mengungkapkan pergantian Gatot sebagai panglima TNI beberapa tahun silam juga telah sesuai mekanisme yang ada, yaitu melalui persetujuan DPR.

Maka dari itu, Jazilul menilai, pernyataan Gatot bersifat politis karena memiliki makna tersembunyi. Makna tersembunyi itu, katanya, yang membuat pernyataan Gatot menjadi ramai dibicarakan publik.

“Pernyataan Pak Gatot itu menjadi rame justru bukan karena pernyataannya, karena ada makna explicit-nya, kalau saya diganti gara-gara pemutaran film G30S/PKI, maka presiden itu tidak suka kebijakan saya terkait pemutaran film,” tegas Jazilul.

Lebih lanjut Jazilul mengungkapkan, pernyataan itu yang kemudian menjadi polemik sehingga menimbulkan dugaan. Salah satunya adalah dugaan Gatot sedang bermain politik karena ingin mencalonkan diri pada pilpres mendatang.

Di samping polemik tersebut, Jazilul menilai hal yang terpenting adalah agar tidak melupakan sejarah bangsa. Ia mengingatkan agar jangan sampai peristiwa serupa terulang kembali.

Baca Juga: Deklarasi KAMI Jabar Ditolak, Gatot Nurmantyo: Saya Tersenyum 100 Kali

“Peristiwa G30S/PKI ini peristiwa yang juga terkait dengan peristiwa kelam di bangsa ini, jangan terulang kembali atas nama aliran apapun termasuk komunisme, atau aliran lain yang dapat merusak,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gatot menyatakan bahwa pergantian jabatannya sebagai Panglima TNI berkaitan dengan instruksinya untuk memutarkan film G30S/PKI.

"Saat saya menjadi Panglima TNI, saya melihat itu semuanya maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton G30S/PKI. Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai saya sebut saja PDI menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu. Kalau tidak, Pak Gatot akan diganti'," kata Gatot dalam tayangan YouTube Hersubeno Point, Rabu (23/9/2020).

"Saya bilang, 'Terima kasih', tapi justru saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya, dan benar-benar saya diganti," ujar Gatot.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wakil Ketua MPR Duga Gatot Nurmantyo Ingin Calonkan Diri Jadi Presiden"

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm