Makassar, Sonora.ID - Laju kematian akibat virus corona di kota Makassar mengalami kenaikan signifikan.
Satgas penanggulangan covid-19 melaporkan, ada 10 orang meninggal dalam sepekan terakhir. Jumlah korban tersebut lebih tinggi dibanding angka rata-rata pekan sebelumnya yang hanya 5 kasus.
Sehingga, menjadikan total kematian akibat corona di Makassar menjadi 277 orang.
Dengan total yang terkonfirmasi positif sebanyak 8.294 orang berdasarkan data terakhir yang diterima.
Baca Juga: Angka Penularan Covid-19 di Sumut Didominasi oleh Usia Produktif
Ketua tim epidemologi penanggulangan covid-19 kota Makassar, Ansariadi mengungkapkan penyebab tingginya angka kematian pasien covid-19 yaitu keterlambatan penanganan.
"Grafik penambahan kasus meninggal mingguan terjadi kenaikan. Jika sebelumnya rata-rata 5 kasus, sepekan terakhir mencapai 10 kasus," ujar Ansariadi saat ditemui di posko covid Makassar, jl nikel raya, senin (28/9/2020).
Menurutnya, terkadang pasien corona sudah datang dan diperiksa dengan kondisi kesehatan yang buruk.
"Bisa saja pasien ini baru datang di rumah sakit ini ketika kondisinya sudah memburuk. Ini membuat kematian meningkat. Disisi lain rumah sakit rujukan masih tersedia," jelasnya.
Tren kasus terkonfirmasi covid -9 di kota Makassar juga dilaporkan masih mengalami kenaikan.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Pada Kalangan Anak-anak di Sumsel Hanya 5-10 Persen
Ansariadi menyebut jumlah kasus yang positif masih berada di angka 60 orang perhari. Jumlah itu naik dibanding kondisi pekan sebelumnya yang hanya berada diangka 20 hingga 30 orang positif per hari.
"Walaupun demikian kalau saya lihat, trennya terjadi peningkatan dibandingkan dengan minggu-minggu lalu. Sekarang sampai 60 kasus per hari yang dilaporkan," jelas Ansariadi.
Penyebaran virus corona yang tinggi di Kota Makassar masih berpusat pada enam kecamatan yang pernah dilaporkan sebelumnya. Yakni Kecamatan Rappocini, Biringkanaya, Tamalate, Panakkukang, Manggala, dan Tamalanrea.
Baca Juga: Dinkes Kalbar Umumkan 34 Kasus Positif Covid-19 Terbaru
Adapun sejumlah faktor yang menyebabkan angka penyebaran Corona di Kota Makassar meningkat, yaitu banyaknya orang dilakukan pemeriksaan spesimen dan ditemukan orang yang tertular.
"Ada beberapa penyebab, yang pertama jumlah spesimen diperiksa, bisa juga penularan banyak di Makassar dan baru ditemukan sekarang," terangnya.
Ansariadi menyarankan Pemerintah Kota Makassar untuk tetap memperketat protokol kesehatan di sejumlah tempat.
Baca Juga: Terus Pantau Kasus Narkoba 300 Kg, Suripno Sumas Minta Pelaku Dihukum Berat