Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Seluruh peserta sebelumnya telah melalui rapid test dan dilengkapi dengan perangkat perlindungan diri utk mencegah penyebaran Covid-19.
Sebagaimana diketahui, hasil kolaborasi stakeholders telah menghasilkan 2 (dua) aplikasi, yaitu Aplikasi Visiting Jogja dan Aplikasi Pendataan Hotel.
Aplikasi Visiting Jogja merupakan aplikasi untuk reservasi tiket (online) destinasi wisata yang dilengkapi transaksi pembayaran menggunakan QRIS. Selama pandemi Covid-19, kunjungan destinasi pariwisata hanya diperbolehkan maksimal 50% dari total kunjungan normal.
Baca Juga: KA Wisata Raih Penghargaan BUMN Marketeers Award 2020
Melalui aplikasi ini, wisatawan dan pengelola daerah wisata dapat mengukur kapasitas kunjungan daerah wisata sesuai dengan batas aman dan melakukan tracking wisatawan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.
Selain itu, aplikasi ini juga merupakan showcase daerah wisata unggulan DIY, event budaya dan ekonomi kreatif DIY.
Aplikasi berbasis web dan android ini telah dapat diunduh melalui play store. Hasil dari pendataan kunjungan wisata akan menghasilkan dashboard pariwisata DIY yang nantinya akan bermanfaat bagi penyusunan analisa strategi pengembangan pariwisata DIY.
Sementara, Aplikasi Pendataan Hotel dibangun juga dalam rangka upaya tracking pengunjung hotel sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.
Pengunjung dapat langsung mengisi data diri (self reporting) secara mudah dengan memindai kode QR dan akan terhubung langsung dengan nomor WA pengunjung.
Keuntungan bagi hotel untuk melakukan targeted promotion secara otomatis kepada pengunjung setia hotel. Hasil dari pendataan kunjungan hotel akan melengkapi dashboard pariwisata DIY yang nantinya akan bermanfaat bagi pengambil kebijakan ekonomi daerah.
Baca Juga: Tim Asrena Polri melakukan kegiatan desk evaluasi pelayanan publik di Ditreskrimsus Polda DIY