Gerakkan Program Rutilahu, Risma Renovasi Rumah Nenek 82 Tahun

29 September 2020 17:13 WIB
 Petugas dari pemkot Surabaya menjemput nenek Yami saat sedang berdagang sayuran di pasar.
Petugas dari pemkot Surabaya menjemput nenek Yami saat sedang berdagang sayuran di pasar. ( Sonora.ID/Budi Santoso)

Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung meminta jajaran Dinas Sosial Surabaya untuk turun tangan, saat mendengar ada nenek berusia 82 tahun tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Nenek Yami ini tinggal di Jalan Mojo Kidul nomor 115, Surabaya. Rumah tempat tinggalnya itu memang tergolong Rutilahu. Karena di Pemkot Surabaya memang ada program bedah rumah, akhirnya rumah nenek Yami langsung dibedah dan diperbaiki hingga layak huni.

Nenek Yami pun mengaku sangat senang saat mengetahui bahwa rumahnya akan segera direnovasi oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, ia juga mengaku tidak sabar menanti rumahnya rampung renovasi.

Baca Juga: Tak Kenal Capek & Bosan, Risma Sidak Saluran & Jembatan Semampir Surabaya

“Seneng nak, matur nuwun, alhamdhullillah. Mugo diparingi lancar sedoyo (Semoga diberi kelancaran semuanya),” ucapnya sembari tersenyum.

Di sampingnya, putri nenek Yami yang bernama Soemarni tak mampu menahan tangis bahagianya. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas apa yang telah diterima sang ibunda. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih banyak kepada Risma beserta jajarannya yang telah membantu merenovasi rumah ibunya itu.

“Terima kasih banyak Bu Risma atas bantuannya. Semoga Ibu Risma sehat selalu dan dilindungi Allah SWT,” kata Soemarni.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengatakan begitu mendengar informasi ada nenek yang tinggal di rumah tak layak huni dan setelah mendapatkan perintah dari Wali Kota, ia langsung turun ke rumah Nenek Yami itu. Jajaran Dinsos tiba di rumah nenek Yami sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, setelah ditelusuri, ternyata nenek tersebut sedang berdagang sayuran di pasar. Akhirnya seketika itu juga, ia bergegas menuju pasar dan membawa nenek Yami pulang ke rumah.

“Di situ kami sampaikan bahwa rumahnya akan kami bedah. Lalu kami tawarkan untuk sementara waktu untuk tinggal di Panti Jompo Griya Wreda, Jambangan, Surabaya, sembari menunggu rumahnya direnovasi,” kata Suharto Wardoyo di Griya Wreda, Selasa (29/09/2020).

Baca Juga: Langgar Perwali, Sejumlah Tempat Hiburan Malam Surabaya Dicabut Izinnya

Anang, sapaan akrab Suharto Wardoyo menjelaskan, saat ini nenek kelahiran Surabaya, 1938 tersebut sedang berada di dalam kamar Griya Wreda. Saat tiba di lokasi, ternyata kedatangan Nenek Yami disambut hangat oleh para petugas. Namun sebelum dibawa ke kamarnya, para petugas terlebih dahulu melakukan pemeriksaan. Mulai dari cek suhu tubuh hingga tensi darahnya.

“Sekarang sudah kami proses untuk perbaikan rumah nenek Yami. Kita sudah periksa kesehatannya, nanti juga akan kami swab dari puskesmas terdekat. Mengingat nenek Yami mobilitasnya ke pasar setiap hari,” urainya.

Setelah itu, nantinya nenek Yami akan mendapat intervensi berupa permakanan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya setiap harinya. Tidak hanya itu, hingga kini nenek Yami juga telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Untuk intervensi BST sudah beliau terima yang disalurkan melalui Kantor Pos Kebon Rojo. Beliau juga akan menerima bantuan permakanan dari pemkot,” pungkasnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm