Pasalnya, Jokowi pun menyatakan bahwa tak hanya pedagang atau pelaku usaha, namun negara pun sedang mengalami kerugian.
“Semua harus disyukuri, wong namanya negara defisit kok, negara juga sama,” ungkap Jokowi.
Diketahui sebelumnya bahwa pada kuartal ke II tahun 2020 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi ke angka minus 5,32 persen.
Baca Juga: Belajar Sukses menjadi Pengusaha Fashion Meski di Tengah Pandemi
Hal ini disebabkan oleh pandemi virus corona, dan menjadi tantangan pemerintah pusat serta daerah untuk bekerjasama menangani kondisi tersebut.
Jokowi pun mengakui bahwa hal tersebut sama sulitnya dengan apa yang dialami oleh masyarakat saat ini, jadi Jokowi pun bisa merasakan apa yang dirasakan oleh para pelaku usaha.
“Negara di tahun ini kita minus income pendapatannya, bukan sesuatu yang gampang. Sama sebetulnya,” sambung Jokowi.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Ajak Ade Londok Promosikan Kuliner Jabar