Sonora.ID - Sektor perekonomian menjadi sektor yang memang memegang peran penting dalam kelangsungan hidup negara dan masyarakat di dalamnya.
Saat ini sektor perekonomian Indonesia sedang terdampak signifikan dengan adanya virus corona yang masih terus tinggal di lingkungan masyarakat Indonesia.
Akibatnya, banyak pelaku usaha atau pedagang yang kemudian mengeluh kepada Presiden Joko Widodo karena pendapatannya berkurang dalam angka yang besar.
Baca Juga: Anies Baswedan Perpanjang PSBB DKI, Jokowi Tak Setuju: Mini Lockdown Lebih Efektif
Mendengar hal tersebut, Jokowi pun meminta masyarakat khususnya pelaku usaha untuk tidak mengeluh atas kondisi merugi yang menimpa mereka.
Dikutip dari Kompas.TV, hal ini disampaikan Jokowi di acara Pemberian Bantuan Modal Kerja (BMK) di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.
Jokowi meminta semua pihak untuk tetap bersyukur atas kondisi apapun, bahkan di tengah kondisi krisis saat ini.
Baca Juga: Hari Jadi Ke-75, KAI Berikan Bantuan Mobil untuk Penyandang Disabilitas
Pasalnya, Jokowi pun menyatakan bahwa tak hanya pedagang atau pelaku usaha, namun negara pun sedang mengalami kerugian.
“Semua harus disyukuri, wong namanya negara defisit kok, negara juga sama,” ungkap Jokowi.
Diketahui sebelumnya bahwa pada kuartal ke II tahun 2020 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi ke angka minus 5,32 persen.
Baca Juga: Belajar Sukses menjadi Pengusaha Fashion Meski di Tengah Pandemi
Hal ini disebabkan oleh pandemi virus corona, dan menjadi tantangan pemerintah pusat serta daerah untuk bekerjasama menangani kondisi tersebut.
Jokowi pun mengakui bahwa hal tersebut sama sulitnya dengan apa yang dialami oleh masyarakat saat ini, jadi Jokowi pun bisa merasakan apa yang dirasakan oleh para pelaku usaha.
“Negara di tahun ini kita minus income pendapatannya, bukan sesuatu yang gampang. Sama sebetulnya,” sambung Jokowi.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Ajak Ade Londok Promosikan Kuliner Jabar