Sonora.ID - Sebuah kejadian menarik baru saja terjadi di Povalikhino, Rusia. Pasalnya seorang tukang sapu di dapuk sebagai kepala daerah dalam ajang pilkada.

Hal ini bermula saat dirinya di pilih untuk menggantikan kotak kosong dan diperuntukan untuk menjadi calon bayangan dari atasannya.

Namun siapa sangka, masyarakat di daerah Povalikhino justru lebih percaya kepada 'Calon Bayangan' yang merukapan tukang sapu tersebut untuk memimpin daerahanya.

Povalikhino sendiri merupakan sebuah daerah yang tergabung dari sembilan dusun. Daerah ini dapat di jangkau dari Moskwa dengan berkendara selama 9 jam.

Baca Juga: Jika Trump Terpilih Lagi, John Legend: Orang AS Harus Berpikir untuk Pindah

Marina Udgodskaya, (35) sang tukang sapu yang baru saja menang pilkada tersebut menang telak dan mendapatkan suara dua kali lebih banyak dari calon sebenarnya.

Marina terkejut dengan hasil itu, dan memutuskan akan mengambil peran sebagai pemimpin daerah.

Salah satu program yang menjadi prioritasnya adalah membangun fasilitas bermain untuk anak-anak. 

Baca Juga: Ladakh Hendak Dikuasai Tiongkok, India Siapakan 100.000 Tentara Untuk Benteng Pertahanan

Marina Udgodskaya tak pernah punya niat untuk ikut pemilu kepala daerah di kawasan berpenduduk 400 jiwa itu. Dia dimajukan oleh bosnya yang berafiliasi dengan partai Presiden Vladimir Putin, Rusia Bersatu.

Beberapa orang yakin, kemenangan Marina terjadi karena partai-nya Putin sangat tidak populer di kawasan tersebut.

Sebagian lainnya mengatakan, pengabaian pemerintah terhadap daerah pedesaan menimbulkan ketidakpercayaan penduduk desa terhadap pemerintah pusat.

Marina Udgodskaya mengatakan, prioritas program pembangunan pertamanya adalah membangun kolam renang untuk anak-anak.

Dua mentor telah ditunjuk untuk membantunya menjalankan pemerintahan di Povalikhino.

Sampai akhir bulan ini, Marina masih menjalankan pekerjaannya sebagai tukang bersih-bersih, sebelum akhirnya duduk sebagai kepala daerah Povalikhino.

Baca Juga: HUT Korea Utara, Kim Jong Un Terima Sekeranjang Bunga dari Jokowi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tukang Sapu Menang Pilkada Lawan Partai Presiden, gara-gara Gantikan Kotak Kosong"