Nurdin menerangkan, dengan adanya penerbangan akan mengurangi jarak tempuh ke Tana Toraja yang dikenal dengan tempat wisata kurang dari satu jam. Sedangkan, jika melalui jalur darat membutuhkan delapan jam.
"Akan banyak wisatawan ke Toraja, karena itu memperpendek waktu tempuh, dari sembilan jam menjadi 40 menit," jelasnya.
Baca Juga: Pesawat Kalibrasi Kemenhub Mendarat Perdana di Bandara Buntu Kunik
Dengan kemudahan akses, Nurdin berharap pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan bisa membaik. Dia menjelaskan untuk tahap awal penerbangan Makassar - Tana Toraja hanya melayani empat penerbangan setiap pekan.
"Untuk sementara empat kali, mudah-mudahan ini bisa berjalan continue. Dimulai dari wings, mungkin Garuda juga bisa masuk, sehingga bisa lebih ramai lagi orang ke Toraja," jelasnya.