Semarang, Sonora.ID - Upaya Pemkab Semarang dalam rangka mempromosikan industri pariwisata karena terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Semarang menggandeng puluhan blogger dari berbagai daerah di Jateng.
Kepala Dispar Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengatakan pendapatan sektor pariwisata mengalami penurunan drastis sejak mewabahnya pandemi virus Corona.
"Penurunan itu agar mereka tidak kehilangan kepercayaan karena kondisi pandemi, kami mengadakan one day trip bersama blogger untuk ramai-ramai menginformasikan kondisi wisata ditengah pandemi," terangnya.
Baca Juga: Pariwisata Bali Makin Lesu, Angka Pengangguran di Bali Diprediksi Meningkat
Menurut Dewi, keterlibatan pegiat blogger dinilai sangat berpengaruh terhadap pembentukan opini publik karena pola masyarakat menerima informasi telah berubah. Masyarakat dinilai lebih gemar melihat iklan di sosial media terlebih dahulu. Sosial media merupakan media promosi yang paling berpengaruh saat ini.
Ia mencontohkan Kecamatan Bandungan sebelum munculnya pandemi virus Corona pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata sangat tinggi. Sekarang, lokasi wisata Gedongsongo ditambah daerah berstatus zona merah Covid-19 sangat terdampak.
"Maka kami berharap para pegiat blogger dan perwakilan jurnalis ikut mewartakan secara riil dari hasil pengamatan pariwisata yang tetap sehat, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ditengah adaptasi kebiasaan baru telah diterapkan," katanya.