Pada kesempatan tersebut, puluhan blogger diajak berkeliling ke objek wisata di Kabupaten Semarang seperti Bukit Cinta Rawa Pening, Kampung Rawa Ambarawa, Agrowisata Gunungsari Kopeng, dan Curug Gendhing Asmoro.
Kepala Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang Yarmuji mengungkapkan pendapatan desanya dari kunjungan wisata ke Curug Gendhing Asmoro menurun drastis sampai 80 persen sejak pandemi virus Corona.
"Sekarang kami menyiapka strategi wisata amam ditengah pandemi. Karena apa? Covid-19 dampaknya sangat memukul sektor wisata sangat signifikan dimana target dan tujuan banyak yang meleset. Penurunan pendapatan turun drastis sampai 80 persen," ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemerintah Kota Semarang Perbaiki Infrastruktur
Yarmuji menjelaskan, wisata Curug Gendhing Asmoro terletak di Dusun Tompo Gunung yang menyuguhkan pemandangan alam berupa air terjun setinggi 15 meter dan bebatuan besar sebagai spot berfoto.
Sebelum Corona lanjutnya, pendapan desa dari hasil pariwisata yang dikelola melalui Bundes per bulan berkisar Rp 10-12 juta. Sekarang pendapatan hanya cukup untuk biaya membayar karyawan.
"Kita mau promosi juga tidak bisa karena nanti berpotensi ada orang berkumpul dan rawan terjadi klaster baru. Karenanya ini kami juga sudah siap menerapkan protokol kesehatan, semua yang masuk dicek suhu tubuhnya," jelasnya.