Sonora.ID - Pada akhir bulan September yang lalu tepatnya pada 29 September 2020, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan adanya aksi vandalisme yang salah satu Musala di bilangan Tangerang.
Coretan-coretan di dinding ini ditemukan tepatnya di Musala Darussalam di Villa Tangerang Elok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Terkait dengan kejadian tidak menyenangkan tersebut, Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi mewakili Kementerian Agama, meminta umat muslim untuk tidak terprovokasi.
Baca Juga: Pelaku Vandalisme di Pasar Kemis Merupakan Mahasiswa Semester 1
Ia menyatakan bahwa kasus ini merupakan tindak criminal yang patut diselesaikan, namun bukan berarti umat muslim memberikan hukuman terhadap pelaku juga.
Pihaknya meminta agar umat muslim bisa tetap tenang dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib.
“Kami meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang, menyerahakn semua proses kepada yang berwenang,” ungkapnya dikutip dari Kompas.TV.
Baca Juga: Pelaku Perobakan Al Quran dan Vandalisme Mushala di Tangerang Masih Berusia 18 Tahun
Sangat memungkinkan agar umat tetap bersikap tenang, karena pihak berwajib pun telah mengusut kasus ini dengan langkah yang cepat dan tepat.
Dengan demikian, Zainut pun memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian, yang saat ini sedang dalam upaya mendalami motif pelaku.
“Terima kasih kepada pihak yang berwajib yang telah melakukan penelusuran dan menyelidiki motif yang dilakukan sehingga masyarakat pun memahami dengan baik,” sambungnya memberikan apresiasi.
Baca Juga: Viral Aksi Vandalisme di Masjid Tanggerang, Tembok Dicoret Hingga Al-Quran Disobek
Diketahui bahwa, Polresta Tangerang telah mengamankan terduga pelaku berinisial S (18) yang tinggal 50 meter dari Musala Darussalam.
Terduga pelaku tersebut mengakui dalam pemeriksaan awal, bahwa aksinya tersebut terinspirasi dari sebuah tayangan di YouTube.
Hingga saat ini, penyidik masih terus mendalami motif dan kejiwaan pelaku yang diketahui adalah seorang mahasiswa salah satu universitas swasta di Jakarta.
Baca Juga: Memalukan! 3.OOO Bekas Permen Karet Ditemukan Menempel di Candi Borobudur