Cara Menabung dan Berinvestasi demi Target Pensiun Dini

2 Oktober 2020 10:40 WIB
Ilustrasi investasi
Ilustrasi investasi ( internet)

Sonora.ID - Ada yang bilang uang bukan segalanya. Hanya saja uang tetaplah kita butuhkan dalam kehidupan.

Mengatur keuangan, membuat rencana keuangan untuk jangka waktu tertentu, mewujudkan impian melalui perencanaan finansial yang baik, rencana investasi dan membeli rumah, hingga pengalaman terkait memberi utang atau berutang pasti pernah kita alami.

Banyak aspek dalam kehidupan kita yang sangat erat kaitannya dengan uang.

Pernah nggak sih kebayang mandiri finansial di usia 40 tahunan? Pikiran untuk bisa pensiun muda sebenarnya sudah lama hadir, tapi aku selalu nanya bagaimana caranya bisa mandiri finansial, bagaimana caranya bisa nggak kerja tapi uang tetap ada di umur yang udah waktunya untuk istirahat.

Baca Juga:  Meskipun Menjanjikan, Berinvestasi Properti Tetap Perlu Berhati–hati

Sebelumnya, Anda perlu mengetahui bahwa adanya peraturan yang memuat tentang batas usia pensiun.

Begini bunyi Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 Pasal 15 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun:

1. Saat pertama kali Usia Pensiun ditetapkan 56 tahun.

2. Mulai 1 Januari 2019, Usia Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi 57 tahun.

3. Usia Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya bertambah 1 tahun untuk setiap 3 tahun berikutnya sampai mencapai Usia Pensiun 65 tahun.

4. Pekerja telah memasuki Usia Pensiun tetapi yang bersangkutan tetap dipekerjakan, maka ia dapat memilih untuk menerima Manfaat Pensiun pada saat mencapai Usia Pensiun atau pada saat berhenti bekerja dengan ketentuan paling lama 3 tahun setelah Usia Pensiun.

Baca Juga: Provinsi Jawa Barat Tawarkan Investasi Untuk Pemulihan Ekonomi

Namun, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan pensiun dini di usia 40 tahun. Semuanya tergantung keputusan Anda, hanya saja Peraturan Pemerintah di atas bisa Anda gunakan sebagai acuan mengenai batas maksimal pensiun yang berlaku di Indonesia.

Langkah-langkah berikut ini perlu Anda lakukan agar tidak terjebak kegagalan finansial saat Anda berada di masa pensiun.

Tentukan Target Pensiun Dini

Hal pertama yang bisa kamu lakukan yaitu menentukan target usia untuk pensiun dini. Ketika kamu sudah mengetahui di usia berapa Anda akan pensiun, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk memperkirakan jumlah uang yang akan Anda tabung.

Baca Juga: Ingin Financial Freedom, Milenials Mulai Lirik Saham dan Reksadana

Dengan begitu, kamu bisa mulai memutuskan, akan menyisihkan uang berapa setiap bulannya demi mencapai kesuksesan finansial di hari tua Anda.

Siapkan Dana Darurat

Pastikan Anda menyiapkan dana untuk kebutuhan darurat di masa mendatang. Mulai dari keperluan anak (jika Anda masih memiliki tanggungan anak), hingga keperluan tidak terduga lainnya.

Mengikuti aturan 50-30-20, kamu perlu menyisihkan 50% dari pendapatan bersih Anda untuk memenuhi segala kebutuhan kamu, baik itu kebutuhan pribadi maupun rumah tangga Anda.

Sisihkan setidaknya 10% untuk simpanan dana darurat Anda setiap bulannya dan 40% sisanya bisa kamu gunakan untuk membayar berbagai keperluan rumah tangga sesuai jumlah tanggungan yang ada.

Anda juga perlu mengurus berbagai asuransi seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, dan jenis asuransi lainnya yang kira-kira akan Anda butuhkan selama kamu hidup.

Pengurusan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan seperti BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan) dari Pemerintah biasanya ditangani oleh perusahaan tempat kamu bekerja, di mana cicilannya akan dipotong dari penghasilan kamu setiap bulan.

Baca Juga: Investasi Emas Berjangka Bisa Menjadi Pilihan Berinvestasi Di Tengah Pandemi

Lunasi Utang dan Cicilan

Anda pasti tidak ingin merasakan beban utang di masa pensiun ‘kan? Oleh karena itu, mulai saat ini, hitung sisa cicilan dan utang yang harus kamu bayarkan di sisa waktu Anda menuju pensiun yaitu di usia 40 tahun.

Entah itu cicilan rumah atau mobil, hendaknya kamu sesuaikan persentasenya dengan pendapatan dan sisa waktu kamu sebelum pensiun.

Kembali pada aturan finansial 50-30-20. Anda bisa menyisihkan 5% sampai 10% persen dari 50% biaya kebutuhan Anda dalam sebulan untuk membayar utang dan cicilan.

Atau jika memungkinkan, kurangi dan batasi pengeluaran untuk memenuhi keinginan (wants) Anda, lalu alokasikan sebagian dana dari 30% biaya keinginan Anda untuk membayar utang.

Tipsnya, agar kamu tidak lupa membayar kewajiban Anda membayar cicilan dan utang, hendaknya Anda menyisihkannya di awal yaitu tepat setelah kamu menerima gaji bulanan. Dengan begitu, beban utang kamu tidak telalu berat kamu rasakan.

Sebisa mungkin, selesaikan sebelum Anda berada di masa pensiun agar Anda bisa lebih santai menikmati pensiun dini Anda.

Mulai Investasi Jangka Panjang

Jika Anda masih merasa khawatir tabungan kamu tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan pensiun, Anda bisa coba mendirikan bisnis untuk berinvestasi. Jenis investasi jangka panjang ini sangat cocok bagi kamu yang ingin pensiun dini di usia 40 tahun.

Bisnis merupakan peluang mumpuni untuk menambah tabungan pensiun Anda.

Baca Juga: Korsel Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap di Sumut

Bahkan keuntungan Anda akan berlipat apabila bisnis yang kamu jalani bisa berkembang dengan baik.

Mulai sekarang, coba pikirkan bisnis apa yang ingin Anda jalani. Tidak masalah jika itu usaha di bidang kuliner, atau di bidang jasa transportasi.

Pada intinya, jika Anda menekuninya dengan baik maka bisnis Anda mampu bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Menabung memberikan dampak positif dan membantu mencapai tujuan keuangan Anda. Tetapi investasi bisa lebih menguntungkan, tergantung instrumen investasi yang Anda pilih.

Setelah melihat penjelasan mengenai beberapa jenis dana pensiun, apakah kamu sudah menemukan instrument yang tepat?

Kemudian, sampai kapan Anda harus mempersiapkannya? Jawabannya adalah sampai mendekati masa pensiun Anda. Sebab, semakin banyak dana yang kamu kumpulkan akan semakin baik.

Itulah beberapa langkah tepat yang dapat dilakukan agar finansial kamu berjalan dengan baik saat Anda pensiun dini di usia 40 tahun.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm