Kapasitas penonton di setiap studio pun hanya 50 persen. Itu juga penonton tetap memberlakukan jaga jarak dan menggunakan masker.
“Jamnya juga dipersingkat hanya 4x penayangan,” lanjut Yenni.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (P2) Covid-19 Banjarmasin Machli Riyadi mengaku tak bisa berbuat banyak.
Selain tak mengetahui jadwal operasional bioskop tersebut memperoleh izin atau tidak, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin ini juga tidak menerima laporan operasional.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Pak Jokowi yang Terhormat, Mohon Perhatian Keselamatan Nakes
“Pemberian izin itu wewenang Ketua Tim Gugus Tugas,” ucap Machli.
Namun Machli membenarkan telah memberikan rekomendasi operasional bioskop di Banjarmasin. Hal ini setelah tim melakukan visitasi beberapa waktu lalu.
“Sepanjang mematuhi protokol kesehatan dan mendapatkan izin, saya kira tak masalah mengoperasionalkan,” ujar Machli.
Menurutnya pembukaan bioskop ini bagian dari meningkatkan imunitas masyarakat Kota Seribu Sungai agar terhindar dari paparan Covid-19.
Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Parekraf: Kemungkinan Mal Ditutup, Bioskop Tak Jadi Buka