Lebih lanjut disampaikannya, program berbasis behavioural ini bisa mendorong adaptasi kebiasaan baru yang efektif. Nantinya bisa digaungkan ke seluruh Indonesia.
“Yang paling penting adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Ada sense of belonging, ada sense of protecting each other. Pada saat kita mengingatkan, justru kita care. Ketika menggunakan masker, bukan berarti menyinggung tetapi melindungi orang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Dubes Kerajaan Inggris Raya Untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mennyampaikan bahwa “The Nudge Unit” menjadi terkenal di Kerajaan Inggris Raya karena merancang kebijakan yang dapat mengubah perilaku melalui sebuah intervensi atau pesan sederhana.
Baca Juga: Tumbuh Positif, Aktivitas Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Mulai Normal
“Saya senang bahwa pemerintah Jawa Timur yang mengambil langkah progresif dengan menggandeng Nudgeplus untuk melakukan hal yang serupa di sini. Saya juga senang untuk mendukung kerja sama antara Kerajaan Inggris Raya dan Jawa Timur yang ditujukan untuk membantu mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia,” katanya.
"Ini adalah masa-masa sulit dan berdiri bersama menghadapi tantangan Covid-19 adalah hal yang sangat berarti. Saya berterima kasih kepada Ibu Khofifah (Gubernur) dan Bapak Emil (Wakil Gubernur) atas dukungan mereka. Jawa Timur adalah teman lama Kerajaan Inggris Raya. Kami memiliki banyak kesamaan nilai dan bekerja keras bersama di berbagai bidang,” kata Owen.