Fintech di Indonesia
Secara umum, fintech yang digarap perusahaan rintisan atau startup begitu akrab dengan masyarakat bahkan seolah tak terpisahkan. Apapun startupnya, baik startup dari perusahaan dengan produk jasa layanan peminjaman (lending) secara peer to peer atau pemimjaman online, fintech pembiayaan (crowdfunding), perencanaan keuangan (personal finance), proses jual beli saham, dan startup jasa pembayaran, semuanya begitu bermanfaat dalam aktivitas sehari-hari. Dapat dikatakan pula bahwa hampir tidak ada sektor krusial saat ini yang tidak tersentuh dengan fintech.
Baca Juga: Tunggu Penetapan Presiden, KEK Pariwisata Selayar Diklaim Dorong Ekonomi Sulsel
Misalnya, jika ingin bepergian dalam jarak dekat maupun jauh, anda bisa bisa langsung menghubungi penyedia jasa transportasi online seperti Go-Jek, Grab, Maxim, dan banyak lainnya. Sementara, jika ingin berpergian menggunakan moda transportasi antar kota atau ingin pergi menghilangkan penat (berwisata), perusahaan rintisan seperti Traveloka, Tiket.com, PegiPegi, serta platform lainnya, siap memanjakan anda dengan kemudahan dan tentunya harga yang kompetitif. Kemudian, fintech jasa pembayaran seperti OVO, DANA, LinkAja, juga Go-Pay, Shopeepay, dan bermacam-macam brand lainnya, juga begitu giat memberikan promosi agar transaksi non-tunai semakin diminati.
Tidak habis sampai di situ, jika anda adalah seorang maniac belanja, maka alternatif belanja online melalui marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, dan berbagai platform lainnya dapat dikatakan sebagai pilihan terbaik selama pandemi covid-19 berlangsung.