Api Abadi Mrapen Padam, ESDM: Kami Masih Lakukan Pengkajian dan Penyelamatan

4 Oktober 2020 20:56 WIB
Api Abadi Padam
Api Abadi Padam ( )

Sonora.ID - Objek wisata Api Abadi Mrapen yang terletak di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dikabarkan padam total untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Hal ini terjadi pada 25 September 2020 lalu, para ahli memastikan bahwa kini api biru tersebut telah padam.

Kepala Seksi Energi Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto menyampaikan, bahwa dalam kasus ini pihaknya masih belum dapat menjelaskan alasan dibalik padamnya api biru tersebut.

Namun, kini ESDM Jateng telah menggandeng para ahli geologi untuk mengobservasi penyebab padamnya Api Abadi Mrapen.

Baca Juga: TNI Berperan Besar Dalam Peningkatan Infrastruktur Desa

Upaya penyelamatan situs ini juga tengah diupayakan seoptimal mungkin.

"Kami pastikan telah padam total. Bau gas dan tanda gas di titik awal sudah tidak ada. Kami picu menggunakan api juga sudah tidak bisa. Kami masih melakukan kajian dan penyelamatan yaikni observasi, mitigasi, serta solusi," jelasnya.

Berdasarkan hasil penelitian sementara, penyebab padamnya api diduga karena berkurangnya pasokan gas metana (CH4) yang merupakan bahan bakar api tersebut.

Kini yang menjadi perhatian adalah alasan gas itu berkurang.

Baca Juga: TNI Berperan Besar Dalam Peningkatan Infrastruktur Desa

"Apakah retakannya tertutup karena deformasi, apakah pasokan gas habis, dan apakah migrasi gas ke tempat lain karena eksploitasi pembuatan sumur di sekitar? Jadi butuh waktu untuk melakukan kajian," kata Sinung.

Upaya penyelamatan situs ini juga tengah diupayakan seoptimal mungkin.

"Kami pastikan telah padam total. Bau gas dan tanda gas di titik awal sudah tidak ada. Kami picu menggunakan api juga sudah tidak bisa. Kami masih melakukan kajian dan penyelamatan yaikni observasi, mitigasi, serta solusi," jelasnya.

Berdasarkan hasil penelitian sementara, penyebab padamnya api diduga karena berkurangnya pasokan gas metana (CH4) yang merupakan bahan bakar api tersebut.

Kini yang menjadi perhatian adalah alasan gas itu berkurang.

"Apakah retakannya tertutup karena deformasi, apakah pasokan gas habis, dan apakah migrasi gas ke tempat lain karena eksploitasi pembuatan sumur di sekitar? Jadi butuh waktu untuk melakukan kajian," kata Sinung.

Baca Juga: Pertama Kalinya Dalam Sejarah 'Api Abadi Mrapen' Di Kabarkan Padam, Ada Apa?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Api Abadi Mrapen yang Melegenda Itu Kini Telah Padam…”

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm