"Semua bisa menjadi komplementaritas dari seluruh basis layanan sosial ekonomi kita. Harapannya semua ini bisa meringankan beban masyarakat," jelas Gubernur perempuan pertama Jatim ini.
Khofifah menambahkan, dirinya berharap tidak hanya Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim saja yang terus bersinergi, melainkan juga dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), seperti BNI, Bank Mandiri dan lainnya.
Dirinya juga menerangkan peran penting dari perbankan dalam pemulihan ekonomi Jatim, yaitu utamanya dalam hal perkreditan rakyat.
Baca Juga: BKKBN Jatim Gelar Temu Penyuluh KB, Khofifah: Mulai Konselor, Sunat & Pindahan Rumah
Terkait rapor Hijau yang dicapai oleh Jawa Timur, Khofifah menyebutnya sebagai hasil kerja keras berbagai elemen. Secara khusus dirinya juga berterima kasih atas komitmen masyarakat sebagai garda terdepan untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Kuncinya adalah komitmen masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga protokol kesehatan," ucapnya.
Disertai percepatan tracing kepada kontak erat kepada yang dinyatakan positif, upaya terbaik dari para tenaga medis di berbagai RS Rujukan disebut juga sangat membantu dengan penanganan yang baik. Kepada para nakes, ia juga berterimakasih atas kerja kerasnya.
"Masyarakat sehat, ekonominya sehat. Masyarakat selamet, ekonomi selamet," ungkapnya.
Pada gowes kali ini, Khofifah bersama rombongan menempuh jarak 7 km. Gubernur menyempatkan diri mengunjungi Makam Proklamator Bung Karno, dan berlanjut ke PIPP (Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan) Pemkot Blitar dan meninjau Agrowisata petik belimbing.
Baca Juga: Kunjungan ke Kebun Klengkeng, Gubernur Jatim Panen dan Petik Perdana