Ramalan itu diterjemahkan sebagai peristiwa serangan teror yang mengerikan di Menara Kembar, World Trade Center, di mana gedung itu ditabrak oleh 2 pesawat pada 11 September 2001.
Perlu diketahui, Baba Vanga tak pernah menuliskan sendiri ramalannya, Ada orang lain yang membantu dirinya untuk menuliskan ramalan-ramalan tersebut.
Karena dianggap serius tentang ramalannya, Baba oleh pemerintah Bulgaria dimasukkan ke dalam daftar penerima gaji negara.
Seorang staf tetap sekretaris ditugaskan menuliskan prediksinya dan menuliskan wawancaranya dengan orang-orang yang datang padanya untuk meminta nasihat.
Baca Juga: Usai Bahas Covid-19, Mbah Mijan Tiba-tiba Beri Peringatan Keras Soal Kondisi Indonesia, Ada Apa?
Namun, tak semua prediksinya benar-benar akurat. Seperti penyakit Trump yang dimaksudkan terjadi pada tahun 2019 dan perang nuklir yang dia ceritakan selama 2010 hingga 2014 gagal terwujud.
Bahkan, daya ramalannya Baba membuat Institutes of Suggestology and Parapsychology di Sofia dan Petrich mempelajari kemampuan psikis Baba secara saintis.
Beberapa ramalannya masih terus berlangsung, termasuk perubahan orbit Bumi pada 2023 dan penemuan metode kerja perjalanan waktu pada 2304.
Prediksi Baba akan berakhir pada 5079, dimana dia meramalkan akhir dari alam semesta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Positif Covid-19 telah Diramal Baba Vanga, Sang Peramal Buta".