Pada tahun ini JCI juga mempertimbangkan keselamatan pasien dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga tim penilaian pun memberikan apresiasi khusus atas kesigapan JEC dalam mengantisipasi wabah dan implementasi protokol kesehatan di rumah sakit.
Sebagai Direktur Utama RS Mata JEC @ Kedoya, Dr. Referano Agustiawan, SpM juga menyatakan bahwa dengan apresiasi tersebut mempertegas konsistensi JEC dalam menjaga mutu layanan berstandar global.
“Sejalan dengan peringatan Hari Keselamatan Pasen Sedunia, JEC dengan rendah hati menyampaikan keberhasilan kami melanjutkan pencapaian akreditasi JCI, tiga kali tanpa jeda, yang kian mempertegas konsistensi JEC dalam menjaga mutu layanan berstandar global,” ungkapnya.
Baca Juga: Peduli Kaum Difabel, Ibnu Sina Antarkan Banjarmasin Tuai Penghargaan
Poin krusial yang dinilai JCI adalah International Patients Safety Goals (IPSG), dan JEC @ Kedoya mendapatkan penilaian sempurna. Aspek yang dinilai meliputi pengecekan pasien secara tepat; peningkatan komunikasi yang efektif; peningkatan keselamatan terhadap high-alert medication; memastikan ketepatan prosedur tindakan pada pasien; pengurangan risiko infeksi terkait perawatan kesehatan; hingga pengurangan risiko jatuh pada pasien.
Bukan itu saja, secara khusus, tim penilai juga menyoroti antisipasi dan kesiapan JEC dalam menghadapi wabah COVID-19 - yang tergolong baru dan rentan penularan.
Meski demikian, Presiden Direktur JEC Korporat, Dr. Johan A Hutauruk menyatakan bahwa akreditasi JCI ini bukanlah tujuan akhir bagi mereka.
“Bukan tujuan akhir kami, namun justru menjadi pemacu JEC untuk semakin berbenah diri guna meningkatkan kualitas layanan yang berorientasi pada keselamatan pasien. Standardisasi mutu yang telah teruji tersebut juga telah kami ejawantahkan secara menyeluruh ke sebelas cabang JEC Eye Hospitals and Clinics,” tegasnya.