Palembang, Sonora.ID - Hari ini, Senin (5/10), Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati hari ulang tahun ke-75. Upacara peringatan tersebut digelar secara virtual, dan dipusatkan di Gedung Sudirman, Markas Komando Daerah Militer (Makodam) II Sriwijaya, Jalan Jendral Sudirman Palembang.
Selain Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, upacara peringatan hari ulang tahun TNI ke-75 juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H. Herman Deru, dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, M.M.
Saat menyampaikan kata sambutan di acara tersebut, Herman Deru menyoroti soal pernyataan Presiden terkait perubahan yang sangat dinamis yang sedang terjadi di Indonesia. Salah satunya, perubahan dalam bidang teknologi kemiliteran.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan ke-75 Hari TNI
Berdasarkan pernyataan Presiden, lanjutnya, Indonesia saat ini telah memiliki skuadron pesawat tak berawak (drone).
"Tak pernah kita nyangka, bahwa ternyata, di kemajuan IT ini, pada saatnya, pesawat-pesawat tanpa awak yang seperti itu, sampai dibuat setingkat skuadron," ujar Herman Deru, dalam video yang diunggah akun instagram @humasprovsumsel, Senin (5/10).
Menurutnya, hal ini tentu akan direspons oleh negara-negara lain. Mereka, berupaya untuk menyamai atau bahkan melebihi pencapaian tersebut. Maka, Indonesia tidak hanya cukup di fisik, tapi juga harus ditingkat dari semua lini.
Baca Juga: Presiden: Sinergi Adalah Kunci Membangun Kekuatan Pertahanan yang Kokoh dan Efektif
Menurut Herman Deru, di peringatan hari ulang tahun ke-75, rasa kebersamaan semakin meningkat.
"Keakraban antar TNI semua matra, Polri, pemerintah daerah, pemerintahan sipil, juga dengan masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan, terasa sangat dekat," ungkap pria yang mulai menjabat sebagai gubernur provinsi Sumatera Selatan tersebut sejak tahun 2018 lalu.
Dikatakannya, di momen yang membahagiakan ini, ia mengajak semua untuk dapat mempertahankan kebersamaan tersebut.
"Karena ini adalah sebagai modal besar kita dalam pertahanan di negara kita," ujar orang nomor satu di provinsi Sumatera Selatan itu.
Baca Juga: PDHI Sumsel Ajak Pemilik Hewan Peliharaan Manfaatkan Program Vaksin Gratis
Hampir di setiap kunjungannya ke beberapa daerah, Herman Deru menyampaikan tentang ketahanan pangan di Sumatera Selatan. Ia meminta TNI untuk dapat terlibat dalam bidang ketahanan pangan tersebut.
Pada kesempatan itu, Herman Deru mengungkapkan tentang pembahasan teknologi pertanian yang dilakukannya bersama sejumlah pemuda.
"Alat panen saja, misalnya, harganya di atas 500 juta. Kita mampu untuk merekayasa itu," ungkap mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dua periode tersebut.
Ia mengajak TNI untuk ikut dalam upaya tersebut, sehingga dapat menciptakan biaya produksi pertanian yang murah.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Resmikan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia