Sonora.ID - Serial Emily In Paris kini dikecam oleh kritikus dan para penonton masyarakat Prancis. Serial yang dibintangi Lily Collins, dikritik karena stereotip serial tersebut.
Emily In Paris yang dibintangi Lily Collins menceritakan sorang eksekutif pemasaran Chicago yang disewa untuk bekerja di sebuah perusahaan Paris untuk meningkatkan kehadiran media sosial mereka.
Melansir New York Times, warga Paris mengecam klise yang berserakan di seluruh tayangan Emily di Paris, mulai dari merokok di dalam ruangan hingga berjalan telanjang melintasi jembatan Alexandre III.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Jadi Produser Netflix
Yang terakhir adalah sesuatu yang seksis dalam serial itu, sedangkan fiksi Prancis tampaknya tidak. Namun, seorang warga Paris dalam kehidupan nyata yang diwawancarai menyebutnya sebagai "parodi ketelanjangan" yang digunakan dalam kampanye dari beberapa dekade lalu dan tidak lagi mencerminkan publisitas modern Prancis.
Yang lain hanya menganggap Emily di Paris terlalu dibesar-besarkan dan konyol, terutama ketika menyangkut pilihan pakaian Emily dan fakta bahwa dia tidak berbicara satu kata pun dalam bahasa Prancis. Namun, Emily menawarkan nasihat kepada orang Paris tentang bagaimana memperbaiki keadaan, yang tidak disukai bosnya.
Sementara itu, kritikus Prancis sedikit lebih brutal dalam menilai acara Netflix. Seorang pengulas di AlloCiné menemukan Emily di Paris benar-benar memalukan dan citra Paris yang tidak akurat, sementara yang lain menganggapnya cukup "menyedihkan" dan bertanya-tanya mengapa aktor Prancis bahkan mau repot-repot berada di serial tersebut.
Pengulas lain menyimpulkan apa yang tidak disukai kebanyakan orang Paris dan kritikus Prancis tentang pertunjukan tersebut. Inilah yang mereka tulis:
"Serial ini adalah akumulasi dari klise tentang Prancis: sombong, malas, kotor, dan jahat. Emily adalah pemuda Amerika yang datang untuk mengajari mereka tentang kehidupan. Dan skenario itu menggelikan."
Seperti yang bisa ditebak, tidak semua kritikus dan penonton Prancis menganggap Emily di Paris buruk. Seorang pengulas melihat "banyak humor dalam eksploitasi klise" dan benturan gaya hidup Amerika Emily dengan gaya Prancis.