Sonora.ID - Ikan merupakan salah satu makanan yang paling sehat di muka bumi ini.
Berbagai kandungan yang ada pada ikan dapat membuat perkembang tubuh menjadi lebih baik dan sehat jika rutin mengonsumsinya.
Namun, ada beberapa jenis ikan yang lebih baik untuk dihindari daripada harus terus-terusan mengonsumsinya.
Sebab, ikan tersebut mengandung merkuri yang tinggi.
Berikut jenis ikan yang sebaiknya tak perlu dikonsumsi secara berlebihan seperti dikutip steptohealth.com.
Baca Juga: Diambil dari Hati Ikan Hiu untuk Vaksin Covid-19, Apa Itu Squalene?
Ikan lele
Beberapa peternak ikan lele memberikan pemicu hormon agar ikannya cepat besar.
Hal ini akan sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh tubuh.
Sebaiknya hindari membeli ikan jenis ini jika memang ada ikan yang lebih sehat lagi.
Ikan kembung
Ikan kembung disebut sebagai ikan yang tak baik untuk dikonsumsi oleh tubuh.
Hal ini karena kandungan merkuri pada ikan kembung sangat tinggi dan tubuh tak bisa begitu saja menyingkirkan logam ini.
Semakin menumpuk di dalam tubuh, maka akan semakin banyak pula penyakit yang ditimbulkan.
Baca Juga: Lezat dan Murah, Siapa Sangka Ikan Lele Ternyata Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan
Tuna sirip hitam
Layaknya ikan kembung, tuna jenis ini mengandung banyak merkuri.
Ikan yang hampir punah ini sudah sulit ditemui dihabitat aslinya, biasanya tuna yang sering ditemui dipasaran berasal dari peternak ikan.
Para peternak itu memberinya antibiotik dan hormon.
Ikan ini sangat tidak direkomendasikan untuk anak-anak.
Sedangkan untuk orang dewasa, maksimal mengonsumsinya 3,5 oz per bulan.
Ikan nila
Ikan nila memiliki konsentrasi lemak beracun.
Jika terlalu sering mengonsumsi ikan ini, maka bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Ikan ini juga membuat tubuh lebih sensitif terhadap alergen.
Nila sangat tak dianjurkan untuk dimakan bagi penderita jantung, asam dan radang sendi.
Baca Juga: Berawal Iseng, Pemuda Ini Raum Omset Hingga Rp 40 Juta Perbulan dari Jualan Ikan Cupang
Tuna putih
Ikan jenis ini mengandung senyawa gempylotoxin yang mirip dengan lilin.
Hal inilah yang membuat daging terasa lebih berminyak.
Senyawa ini tak bisa dicerna oleh tubuh, sehingga buruk untuk pencernaan meskipun tak beracun.
Untuk mengurangi gempylotoxin, sebaiknya ikan tuna putih dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang.
Jika memiliki masalah pencernaan, sebaiknya hindari pengonsumsian ikan tuna putih.
Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul Ikan Kaya Protein, Tapi 5 Jenis Ini Harus Dihindari Karena Berbahaya.