Mereka juga sempat mencoba snack dan minuman khas UMKM Dolly. Kemudian, mereka juga menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah batik di eks lokalisasi Dolly itu.
Selain melihat berbagai macam batik karya warga sekitar, Jose juga sempat belajar membatik di tempat tersebut.
Ia mengaku pertama kali belajar membatik, sehingga dia menilai bahwa proses membatik sangat keren.
“Anak perempuan saya sekolah design dan saya langsung teringat dia. Ini adalah momen yang sangat spesial bagi saya, terimakasih banyak atas kesempatannya,” imbuhnya.
Jose juga menilai bahwa inisiatif yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya sangat bagus, terutama dalam menggabungkan kegiatan yang sangat produktif dengan pengembangan ekonomi yang ada di kawasan eks lokalisasi ini.
Baca Juga: Pertamina IT Tanam 2 Ribu Bibit Mangrove Di Margomulyo Balikpapan Barat
Bahkan, ia menyebut pengembangan ekonomi di daerah ini bisa dicontoh oleh kota-kota lain di belahan dunia.
“Saya mnelhat Kampung Dolly ini sangat menarik, karena kebijakannya di sini dipikirkan dari awal sampai akhir. Jadi, tidak hanya menutup (lokalisasi), tapi apa yang harus dilakukan dan bagaimana memberdayakan masyarakatnya juga dipikirkan, sehingga ada solusi untuk kehidupan yang berkelanjutan,” pungkasnya.