Makassar, Sonora.ID - Laju perkembangan kasus virus corona di Kota Makassar mengalami penurunan.
Tim Epidemiologi Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 mencatat, reproduksi efektif (Rt) berada di angka 0,83 memasuki pekan pertama Oktober 2020.
Ketua Ketua Tim Epidemiologi Covid-19 Makassar dari Universitas Hasanuddin, Ansariadi menilai wabah virus corona sudah dalam tahap terkendali. Terlihat dari rasio penularan saat ini yang berada dikisaran 30 sampai 40 kasus. Bulan sebelumnya, angka penularan tertinggi di atas 100 kasus.
Data menyebutkan ada empat kecamatan yang masuk penyebaran tertinggi dari 15 kecamatan yang ada di wilayah Kota Makassar. Diantaranya Panakukang, Biringkanayya, Rappocini dan Tamalate.
Baca Juga: Ini Dampak Ditolaknya APBD Perubahan 2020 Kota Makassar
"Kalau pekan sebelumnya angka reproduksi Covid-19 ada di 1,01 data terakhir (5/10) angkanya turun menjadi 0,83 poin," ujar Ansariadi dalam jumpa pers di posko covid 19 Makassar, Jl Nikel Raya, selasa (6/10/2020).
Ansariadi menilai langkah penanganan dan pecegahan yang dilakukan pemerintah telah tepat dan efektif mengurai penularan virus corona. Salah satu langkah yaitu pengambilan sampel melalui swab massal di seluruh kecamatan.
"Konfirmasi di Kota Makassar terbanyak pada kelompok usia produktif, maka itu kami mengingatkan kepada setiap individu untuk terus menerapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Sementara Dinas Kesehatan Kota Makassar melaporkan sebanyak 121 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19 pasca mengikuti tes swab massal di 9 kecamatan. Hal ini dari 3.670 spesimen yang telah diperiksa.
Baca Juga: APBD-P Ditolak, Pemkot Makassar Ajukan Perubahan Parsial di Kemendagri
Kepala Dinkes Makassar, Naisyah T Azikin mengatakan semua warga yang positif virus corona tidak bergejala atau OTG. Selanjutnya diarahkan untuk isolasi mandiri apabila tempatnya memenuhi syarat.
"Yang tadi baru didapat hasilnya akan ditracking oleh Puskesmas. Kalau dia bisa isolasi mandiri di rumah yah di rumah saja. Kalau tidak memenuhi syarat rumahnya, seperti 10 orang satu rumah, yah kita bekerjasama dengan duta covid-19 provinsi," kata Naisyah ditempat yang sama.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan tracking atau pelacakan terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab massal tersebut.
Baca Juga: Satpol PP Makassar Bubarkan Kegiatan Senam Dalam Mall
Kata Naisyah, setiap satu kasus positif terkonfirmasi, maka secepat mungkin harus segera dilakukan pencegahan.
"Yang positif akan ditracking lagi keluarganya, datangi lagi rumahnya. Kalau ada ditemukan 1 kasus potiif maka akan ditacking kembali agar tidak menular ke tempat lain,"jelasnya.