Bahwa saat ini, lanjutnya, energi positif, energi produktif, energi inovatif dan kreativitas dibutuhkan oleh Pemprov Jatim.
“Artinya ketika nanti anda semua menjadi bagian dari penguatan skuadron di Pemprov Jatim, andalah yang akan melanjutkan tugas besar pemprov Jatim dengan kekuatan tangan-tangan kreatif, produktif dan penuh inovasi sebagai ASN Jatim,” terangnya.
Khofifah mengatakan, tahapan penerimaan CPNS ini telah sesuai dengan aturan yang ditetapkan KemenPAN-RB. Dimana untuk seleksi CPNS Pemprov Jatim Tahun 2019, jumlah formasi yang dibutuhkan sejumlah 1.817 formasi.
Baca Juga: Lulus SKD, Sebanyak 1.429 Peserta Mengikuti Tes SKB CPNS Bandung
Sementara itu, Pemprov Jatim juga telah mengajukan formasi kebutuhan pegawai untuk penerimaan CPNS Tahun 2021.
“Jadi formasi yang kami ajukan ini sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan kita untuk memaksimalkan pelayanan dan kinerja di seluruh OPD Pemprov. Untuk tahun depan berapa formasinya kita mengikuti pada proporsionalitas yang diputuskan oleh KemenPAN RB,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat, mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19.