Sonora.ID - Menonton drama Korea jadi alternatif refreshing nomor satu untuk Anda. Hanya dengan waktu kurang dari 2 jam, kalian bisa menjernihkan otak dan menghibur diri.
Namun, menonton serial drama korea kerap membuat orang terpaku pada layar monitor serta ponsel dalam waktu lama.
Tak terasa, waktu pun habis untuk menatap layar. Lama waktu yang dihabiskan itu secara perlahan membuat mata jadi tak nyaman.
Terlalu lama menatap layar bakal membuat mata terasa lelah. Kondisi itu berujung pada mata yang kering.
Baca Juga: Hari Keselamatan Pasien Sedunia, Indonesia Raih Akreditasi Internasional JCI
Mata kering terjadi ketika mata tak menghasilkan air. Hal itu bisa berdampak pada beberapa hal, mulai dari rasa perih hingga penglihatan kabur.
Jika tak diatas, kondisi itu bisa menyebabkan peradangan di bagian kornea.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mata tetap aman saat Anda menonton drama kesayangan:
Hitung jarak ideal dengan layar. Seseorang perlu mengambil jarak lima kali diagonal televisi. Misalnya, jika televisi Anda berukuran 20 inci, maka jarak ideal antara mata dan layar adalah 2,54 meter.
Sementara jarak menonton televisi harus menggunakan rumus-rumus tertentu, tidak dengan layar komputer. Anda bisa mengukur jarak ideal antara mata dan layar komputer sebanyak 25-30 sentimeter.
Baca Juga: Tak Hanya Karena Kurang Tidur, Hal Sepele Ini juga Bikin Kantong Mata Menghitam
Tontonan yang mengasyikkan atau gim yang menyenangkan akan membuat mata lelah. Apalagi jika jarak antara mata dengan layar terlampau dekat.
Hal itu akan membuat otot-otot mata harus bekerja keras demi menampilkan objek dengan jelas.
Jika sudah begitu, perlu adanya jeda istirahat di tengah aktivitas depan layar Anda. Beri jeda setelah 1-2 jam menatap layar. Lihat objek yang jauh agar otot-otot mata berelaksasi.
Baca Juga: Gak Perlu Eyelash Extention, Lakukan 3 Hal Ini Agar Bulu Mata Lebih Tebal dan Panjang!
Gizi yang seimbang termasuk vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh mata bisa didapat dari makanan sehari-hari.
Diperoleh dari sayuran berwarna kuning-jingga seperti wortel, sayuran berwarna hijau seperti brokoli, dan buah-buahan berwarna merah dan kuning-jingga, seperti tomat, arbei, semangka, dan mangga.
Selain itu vitamin A juga ada pada pangan hewani seperti hati, telur, dan daging. Kemudian Vitamin C mampu mengurangi risiko terkena katarak selain memperkuat tulang dan otot serta menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Diperoleh dari buah jambu klutuk, pepaya, bayam, kangkung, brokoli, jeruk, stroberi dan paprika. Serta Vitamin E mampu memperlambat perkembangan katarak. Diperoleh dari kacang-kacangan seperti tauge, kacang hijau, sayuran berdaun hijau, dan produk yang diperkaya vitamin E.
Air memiliki peranan penting bagi fungsi organ tubuh, termasuk mata. Asupan air yang cukup untuk tubuh akan membantu selaput lendir mata tetap lembap, sehingga mencegah kondisi mata kering.
Baca Juga: Tes Ketajaman Mata, Temukan Huruf yang Berbeda dalam Waktu 5 Detik!
Berkedip tak sekadar menghalau kotoran atau debu yang masuk ke mata, tapi juga untuk menjaga mata tetap sehat saat sedang menatap layar.
Berkedip membuat kornea terus dialiri air mata, sehingga sel kornea ternutrisi dan melindunginya dari lingkungan luar. Selain itu, berkedip juga dapat menyebarkan air pada seluruh permukaan mata, sehingga cahaya yang masuk dapat diteruskan tanpa mengalami gangguan.