“Di dunia, belum ada cukup banyak gerakan mengenai kesehatan mental. Faktanya hampir 1 miliar orang di seluruh dunia memiliki gangguan kesehatan mental,” ungkapnya.
Program dan gerakan ini juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, dan menjadikan momen ini sebagai peringatan untuk memikirkan pentingnya kesehatan mental.
Hingga saat ini, gerakan tersebut bahkan sudah diikuti oleh beberapa kreator TikTok, seperti Abdi Suardin, Yliutania, dan Ananza.
Baca Juga: Ciptakan Banyak Video Viral, TikTok Bentuk Dewan Penasihat Keamanan Asia Pasifik
Bahkan, untuk menutup gerakan tersebut, nantinya pada tanggal 10 Oktober 2020, Direktur Jenderal WHO bersama para pemimpin dunia, selebriti, dan ahli kesehatan mental akan membicarakan upaya untuk meningkatkan kesadaran atas kesehatan mental.
TikTok Director of Trust and Safety Asia Pacific, Arjun Narayan, juga menyatakan bahwa tahun 2020 memang membawa dampak dan perubahan yang besar, termasuk dalam kondisi mental.
“Tahun 2020 telah banyak mengubah hidup kita, memaksa kita untuk menghadapi pembatasan dan perubahan kegiatan normal kita. Pada Hari Kesehatan Mental Dunia ini, sangat penting bagi kami meningkatkan kesadaran mengenai tantangan kesehatan mental dan menyediakan platformnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Apresiasi Kreator, Rayakan Ulang Tahun TikTok dengan #SamaSamaDariTikTok