Palembang, Sonora.ID - Berawal dari sebuah keprihatinan kepada anak-anak di Kota Palembang yang lebih memprioritaskan bekerja di usia yang terbilang dini dengan mengorbankan pendidikan mereka, membuat sekumpulan anak muda di Palembang tergerak untuk membentuk sebuah komunitas.
Komunitas tersebut bernama Save Street Child Palembang (SSCP) yang berdiri pada tanggal 15 Maret 2012.
Pengawas Kepengurusan SSCP, Romansyah mengatakan, latar belakang berdirinya komunitas ini tidak lain dikarenakan keprihatinan mereka terhadap minimnya kepedulian anak-anak terhadap pendidikan, khususnya anak-anak yang berada di Kecamatan Sukawinatan Palembang.
Baca Juga: Ingin Meniru Yogyakarta, DPRD Kota Banjarmasin Beri Catatan pada Musisi Jalanan
“Maka dari itu, kami dari sekumpulan anak muda dari berbagai latar belakang baik itu para pelajar sekolah, mahasiswa dan sebagainya berinisiatif untuk membentuk sebuah komunitas yang fokus di bidang sosial dan pendidikan yakni SSCP,” katanya kepada Smart Fm Palembang.
Adapun berbagai kegiatan yang komunitas ini lakukan adalah memberikan edukasi kepada anak-anak tersebut terkait sopan santun, tata krama, bimbingan akhlak hingga mengajar les.
Romansyah menambahkan, kendala yang seringkali pihaknya temui selama menjalani kegiatan di komunitas ini ialah kesulitan mengubah mindset anak-anak tersebut untuk lebih memprioritaskan pendidikan.
Baca Juga: Fenomena Anjal di Palembang, Timbulkan Keresahan di Masyarakat?