“Permasalahan kita sih lebih ke doktrin lingkungan, karena ketika mereka sudah bekerja sambil sekolah ditakutkan mindset mereka akan lebih fokus ke uang dan justru mengabaikan pentingnya pendidikan,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan yang pihaknya lakukan mendapatkan perhatian dan dukungan dari stakeholder terkait khususnya dari Pemerintah Kota Palembang.
“Meskipun kita bergerak secara independen, kami harap kegiatan ini mampu menjadi wadah bagi anak-anak yang ingin melanjutkan pendidikan dengan baik. Meski kami tidak mampu membebaskan permasalahan anak jalanan, setidaknya kamu bisa meringankan beban pemerintah dalam mengatasi permasalahan anak jalanan,” tutupnya.
Baca Juga: Liposus, Solusi Dinsos Makassar Tuntaskan Masalah Anjal