"Sekaligus saya titipkan, sambil mengedukasi dan tracing Covid-19, juga mengecek ibu hamil, sosialisasi vaksin balita, penanganan gizi buruk, stunting dan lainnya. Sehingga harapan kita, di tengah pandemi ini semua bisa menjaga dengan baik. Saya akan cek terus, agar Puskesmas di seluruh Jateng bisa optimal dalam melakukan tracing, sehingga lebih baik dan akurat," pungkasnya.
Di Puskesmas Bener Purworejo yang dikunjungi Ganjar, proses tracing sudah berjalan.
Mengandalkan surveilans dan bidan desa, mereka aktif terjun ke masyarakat guna melakukan edukasi dan tracing kontak.
"Di Purworejo kami memiliki 27 Puskesmas. Disetiap Puskesmas, kami menugaskan satu orang sebagai koordinator surveilans. Sistem kerjanya, para surveilans ini dibantu bidan desa sejumlah 412 orang yang tersebar di 494 desa dan kelurahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo, Sudarmi.
Selama ini lanjut dia, langkah itu dinilai efektif. Setiap Puskesmas, ditargetkan untuk melakukan tracing kepada 103 orang.
Perhari harus ada 103 orang yang diswab dari hasil tracing itu. Sampai pekan kemarin, semua sudah berjalan dengan baik, rata-rata 89 persen Puskesmas telah memenuhi target itu, tutupnya.
Baca Juga: Pendemo di Kawasan Harmoni Beramai-ramai Peluk Aparat Kepolisian