Apa yang Harus Segera Dilakukan Apabila Kita Terkena Gas Air Mata?

9 Oktober 2020 14:00 WIB
Ilustrasi massa aksi demo yang menggunakan gas air mata
Ilustrasi massa aksi demo yang menggunakan gas air mata ( )

Sonora.ID – Aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja terjadi di beberapa wilayah Indonesia, tak jarang aksi ini berujung ricuh dan polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Gas air mata sendiri sesungguhnya sangat berbahaya karena mengandung bahan kimia. Paparan yang ada di dalam gas mata tidak hanya membuat mata perih, tapi juga bisa mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan sulit bernapas.

Jika Anda adalah salah satu dari orang yang turun aksi, maka ada hal-hal yang harus Anda perhatikan untuk menghadapi serangan gas air mata seperti yang dilansir dari Insider.

Baca Juga: ICW Temukan Polri Belanja Sebanyak Rp 408,8 Miliar Pada September, Antisipasi Demo Omnibus Law?

Jauhi paparan gas air mata

 Yang pertama yang harus Anda lakukan adalah menjauh dari gas air mata. Dr Rohini Haar, seorang dokter gawat darurat dan pakar senjata pengontrol massa Physicians for Human Rights mengatakan, hentikan paparannya.

Bergerak ke daerah yang lebih tinggi

Tutup mulut dan jika memungkinkan, mata Anda, sambil berlari menuju daerah yang lebih tinggi dengan udara segar.

 Pasalnya, gas air mata sebetulnya bukan gas, melainkan serbuk. Ini membuatnya lebih berat dari udara dan jatuh ke bawah.

Baca Juga: 11 Halte Dibabat Demonstran, Anies Perkirakan Biaya Perbaikan Capai Rp 25 M

Segera cuci kulit yang kena

Bersihkan sisa gas air mata dari kulit yang terekspos menggunakan air dan sabun hingga benar-benar bersih. Hindari menyentuh area wajah sebelum mencuci tangan.

Dr Dean Winslow, seorang dokter penyakit menular di Stanford Health Care mengatakan, gas air mata dan pepper spray sebetulnya relatif aman, tetapi mereka menjadi sangat mengiritasi ketika ada permukaan mukosa (seperti di bagian dalam hidung, mulut dan mata) yang terpapar.

"Bahkan di kulit saja, (gas air mata) bisa menyebabkan iritasi lokal," ujarnya.

Baca Juga: Dukung Mahasiswanya Demo, Dosen-Dosen Ini Liburkan Kuliah & Janji Beri Nilai A

Bersihkan mata menggunakan air

Jika mata Anda sudah terlanjur terpapar dengan gas air mata, gunakan air untuk membersihkan selama beberapa menit.

Caranya dengan mendongakkan kepala dan membiarkan air mengaliri mata, bukan sekadar memercikkan air ke wajah.

Jika menggunakan lensa kontak, pastikan Anda membuangnya terlebih dahulu menggunakan tangan yang bersih. Demikian pula dengan kacamata, cuci sebelum mengenakannya kembali.

Baca Juga: Polisi Duga Kelompok Anarko Susupi Demo Tolak UU Cipta Kerja di Makassar

Lepaskan pakaian yang terpapar gas air mata

Segera lepaskan pakaian dan sepatu yang telah terpapar gas air mata. Jika Anda ingin mencucinya, cucilah terpisah dari pakaian Anda yang lainnya.

Haar mengatakan, benda ini (gas air mata) bisa menempel terus-terusan. (Sebab) itu bukan gas yang menguap begitu saja, tetapi serbuk. Jadi ia bisa menempel di pakaian, sepatu dan paru-paru Anda. Segera lepaskan dan bersihkan.

Mandi dengan bersih

Mandilah begitu Anda sampai di rumah menggunakan air dingin. Hindari juga menghirup lebih banyak gas air mata ketika mandi, dan cuci rambut sebaik mungkin karena rambut merupakan bagian tubuh yang paling mudah dilekati oleh gas air mata.

Baca Juga: Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Kalbar Berujung Ricuh

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm