Bandung, Sonora.ID - Memasuki Kuartal IV-2020, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) alias INTI secara resmi mengumumkan formasi baru dewan komisaris.
Perubahan formasi itu diputuskan berdasar Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. SK-318/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 08 Oktober 2020.
Susunan Dewan Komisaris sebelumnya periode 2016-2021 adalah sebagai berikut:
- Unggul Priyanto (Komisaris Utama)
- Nuning Sri Rejeki Wulandari (Komisaris)
- Djoko Agung Harijadi (Komisaris)
Baca Juga: Kembangkan Jaringan Telekomunikasi, PT INTI Gandeng PT PP Infrastruktur
Susunan Dewan Komisaris yang baru adalah sebagai berikut :
- Unggul Priyanto (Komisaris Utama)
- Rahmadi Murwanto (Komisaris)
- Trisno Hendradi (Komisaris)
Prosesi pelantikan yang digelar secara virtual, Kamis (8/10/2020) oleh Asisten Deputi Menteri BUMN Bidang Sarana dan Prasarana Perhubungan Y.B. Priyatmo Hadi.
Kegiatan ini sekaligus mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Nuning Sri Rejeki Wulandari sebagai Komisaris PT INTI (Persero), dan Agung Harijadi sebagai Komisaris PT INTI (Persero).
Direktur Utama PT INTI (Persero) Otong Iip mengharapkan formasi baru dewan komisaris ini dapat memberikan semangat baru dalam upaya pembenahan Perusahaan secara menyeluruh.
“Saya percaya dengan sumbangsih pengalaman dan energi dari formasi dewan komisaris yang baru, PT INTI bisa lebih cepat meraih kebangkitannya,” ujar Otong Iip dalam siaran persnya yang diterims Redaksi Sonora Bandung, Jumat (09/10/2020).
Dr. Unggul Priyanto, M.Sc. resmi menjabat menjadi Komisaris PT INTI (Persero) sejak 22 Maret 2016. Pria kelahiran Malang, 30 September 1958 ini sempat menjabat sebagai Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada periode 2014-2019.
Lulusan Strata Satu Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1985 dan Strata-2 Chemical Engineering dari Leeds University, Inggris, pada tahun 1991 itu juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material, Kuasa Pengguna Anggaran, dan Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Energi BPPT.
Baca Juga: Sinergi PT INTI dengan Pos Indonesia untuk Bisnis Saling Menguntungkan
Peraih gelar Doktor jurusan Electronic and Material dari Kyushu University Fukuoka, Jepang, pada tahun 2001 itu juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Kebijakan Optimalisasi Penggunaan Produk Nasional untuk Pembangunan Pembangkit Listrik 35.000 MW serta Sistem Transmisi dan Distribusi Infrastruktur Ketenagalistrikan pada 2015.
Marsekal Madya TNI (Purn) Trisno Hendradi, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang terakhir menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tahun 2019-2020.
Perwira lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Sekretariat Militer Presiden pada tahun 2016-2019 dan Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) pada tahun 2016.
Rahmadi Murwanto, Ak., M.Acc., Ph.D. mengawali karir di Kementerian Keuangan pada tahun 1991 di Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) setelah lulus Diploma-III dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
Lulusan Strata-2 jurusan Akuntansi dari Weatherhead School of Management Case Western Reserve University, Amerika Serikat itu pernah menjabat sebagai Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN pada tahun 2016-sekarang.
Baca Juga: Perkuat Protokol Kesehatan, MaRI dan Nipah Mall Berlakukan Check-In/Out System
Peraih gelar Akuntan pada tahun 1997 ini juga sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) pada 2014, Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan Kinerja BPPK pada tahun 2011, serta Kepala Subbagian Organisasi Sekretariat BPPK pada tahun 2003.
Terhitung 08 Oktober 2020, formasi dewan komisaris ini secara resmi akan mengawal kinerja PT INTI (Persero) dan bekerja sama dengan Direktur Utama Otong Iip, Direktur Bisnis Teguh Adi Suryandono, dan Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto untuk masa jabatan 2020-2025.