Sonora.ID - Seringkali kita mendengar larangan menggunakan ponsel disaat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Statiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Bahkan, saat di SPBU pun kita pasti sering melihat rambu-rambut ponsel yang dicoret merah yang menandakan tak boleh menyalakannya.
Meski begitu, nyatanya masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai larangan tersebut.
Banyak yang menganggap jika bermain ponsel di SPBU bisa menimbulkan kebakaran.
Baca Juga: Jaga Performa Mobil dengan Memperhatikan Kebersihan Saringan & Tangki Bensin
Lantas apakah hal tersebut benar?
Kepala SPBU Pertamina Haryono, Paimin, menjelaskan bahwa menggunakan ponsel di area SPBU memang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.
“Sesuai dengan standar keselamatan kerja memang tidak boleh memainkan ponsel di SPBU karena bisa membahayakan konsumen dan pengendara lainnya,” ujar Paimin seperti dikutip kompas.com.
Potensi kebakaran itu berasal dari elektrik statis.
Sebab, saat melakukan pengisian bensi, uapnya keluar dari nozzle.
Jika uap tersebut terkena sumber panas maka akan memicu terjadinya kebakaran.
Meski begitu, pihaknya mengatakan masih belum ada riset terkait hal itu.
Tapi, dengan adanya listrik statis pada ponsel disebut bisa memicu terjadinya kebakaran.
Apalagi, area SPBU merupakan area yang rawan kebakaran.
Baca Juga: Apa Dampak Isi Bensin Mobil yang Tidak Sesuai dengan Kompresi Mesin?
Maka dari itu, setiap SPBU terdapat larangan agar konsumen tak menyalakan ponsel ketika pengisian berlangsung.
“Kalau investigasi mengenai bermain handphone bisa menyebabkan kebakaran di SPBU memang belum ada, namun sempat beberapa kali terjadi kasus kebakaran di SPBU yang disebabkan oleh listrik statis saat melakukan pengisian,” kaya Paimin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Main HP Saat Isi Bensin Bisa Picu Kebakaran?"