Terpuruk Akibat Pandemi, Ekonomi Kalsel Diprakirakan Pulih Tahun Depan

10 Oktober 2020 10:23 WIB
Seminar Ekonomi dan Bisnis yang digelar Kpw. BI Kalsel
Seminar Ekonomi dan Bisnis yang digelar Kpw. BI Kalsel ( Humas Kpw. BI Kalsel)

Banjarmasin, Sonora.ID – Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan hingga akhir tahun ini diperkirakan tumbuh lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2019.

Pandemi CoVID-19 yang berlangsung selama 8 bulan terakhir dan juga berlangsung hampir di seluruh negara, berdampak besar bagi turunnya permintaan ekspor, yang semakin diperparah dengan turunnya permintaan domestik akibat rendahnya daya beli masyarakat.

Hal itu dipaparkan oleh Amanlison Sembiring, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, dalam Seminar Ekonomi dan Bisnis pada Jumat (09/10) lalu, yang digelar secara virtual.

Baca Juga: 7 Hoaks yang Dibantah Presiden Jokowi Mengenai UU Cipta Kerja

Dalam seminar yang mengangkat tema ‘Mendorong Percepatan Penyerapan Fiskal dan Peningkatan Sektor Ekonomi Potensial’, Ia juga mendiseminasikan Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Kalimantan Selatan untuk edisi Agustus 2020.

Di mana selain turunnya permintaan domestik dan ekspor dari negara-negara tujuan, terbatasnya fiskal daerah juga berpengaruh.

“Hal ini menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan 2020,” tuturnya.

Kendati demikian, para ekonom di Bank Indonesia memprakirakan ada potensi peningkatan di tahun depan, seiring dengan mulai pulihnya sektor konsumsi rumah tangga yang sempat terpuruk hebat di tahun ini.

Kondisi itu menurutnya merupakan dampak positif dari penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di tengah pandemi CoVID-19, yang salah satunya memang bertujuan untuk menghidupkan lagi sektor perekonomian daerah.

Selain itu, konsumsi pemeritnah dan investasi diprakirakan meningkat seiring berlanjutnya pengerjaan proyek investasi yang sempat tertunda.

Termasuk pula di sisi produksi, sektor pertambangan dan industri pengolahan juga diprakirakan meningkat, sejalan dengan outlook harga komoditas global yang membaik.

Seminar Ekonomi dan Bisnis yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan menghadirkan Plt. Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan yang juga membuka kegiatan, dengan keynote speaker Sandiaga Uno dan narasumber Gumilang Aryo Sadewo.

Baca Juga: Bertemu Moeldoko, Aspirasi Mahasiswa Kalsel Akhirnya Disampaikan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm