Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengantisipasi genangan hingga banjir bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan sejumlah langkah. Risma melakukan pengecekan saluran air dan bekerja bakti di berbagai titik di Kota Pahlawan dari pagi hingga menjelang petang, Sabtu (10/10/2020).
Sejak pagi pukul 09.00 WIB, Risma keluar dari rumah dinasnya, di Jalan Sedap Malam menuju lokasi pertama. Awalnya, ia mendatangi saluran air yang terletak di kawasan Jalan HR – Muhammad - Mayjen Sungkono – Wonokitri hingga Padmosusastro.
Di sana ia memberikan arahan kepada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) untuk mengeruk sampah di sungai tersebut.
Satu per satu alat berat serta dump truk datang menjemput endapan sampah yang berhasil dikeruk.
Baca Juga: Nama Pejabat Jadi Tim Sukses Salah Satu Paslon, Pemkot Surabaya: Hoax
“Jadi ini tolong dikeruk ya bu, panggilkan alat berat. Kalau yang bagian ini tolong di tutup saja,” kata Risma disela-sela sidaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati mengatakan, saluran air tersebut sebenarnya adalah saluran diversi Gunung Sari.
Namun karena wilayah yang dikunjungi masih irigasi. Makanya, yang harus dilakukan adalah mengeruk sampahnya.
“Kalau yang Banyu Urip sampai Sememi kan sudah dikonversi (diturunkan) sudah dikerjakan. Tetapi kalau yang wilayah tadi masih saluran irigasi. Jadi kami keruk-keruk sampahnya,” kata Erna Purnawati.
Baca Juga: Puji Penanganan Bansos di Surabaya, Mensos: Wali Kota Risma Top 3 Kepala Daerah Terbaik
Setelah hampir tiga jam berada di lokasi itu, Presiden UCLG Aspac itu pun bergeser tepat berada di belakang Kantor KPU Surabaya.
Di lokasi itu, jajaran terkait membersihkan pedestrian hingga melakukan perantingan pohon. Seperti biasanya, Risma memimpin jalannya kerja bakti itu.
Berberkal sapu, keranjang rotan dan jenis-jenis peralatan lainnya, dalam waktu satu jam saja mampu menyulap wilayah tersebut menjadi lebih bersih dan terang.
Perjalanan tidak berhenti sampai di situ, sebab Wali Kota langsung berpindah lokasi yakni dii Kampung Seng, Jalan Pegirian, Kecamatan Semampir.
Baca Juga: Realisasi BST Surabaya Mei-Agustus 2020 Mencapai 843.499 KPM
Meskipun pada saat itu hujan, namun tak menyurutkan semangat Wali Kota Risma untuk tetap bekerja demi menjaga dan memberi kenyamanan bagi warganya.
Erna menegaskan dari DPUBMP Surabaya, hasil kerja bakti kali ini berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 15 dump truk. Plt Bappeko ini pun menyebut, ada tiga alat berat yang diturunkan untuk membersihkan wilayah itu.
“Kemudian petugas yang dikerahkan sekitar 100 orang. Mereka terdiri dari satgas PU Bina Marga dan DKRTH. Hingga malam ini masih tetap berlangsung,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menambahkan pembersihan saluran kali ini, memang fokus untuk mencegah datangnya saluran air ditemukan dan segera dibersihkan agar saluran air terus dapat berjalan normal.
”Kalau untuk lokasi Mayjend Sungkono, Wonokitri, ada beberapa bangunan liar. Lalu kita komunikasikan dengan warga,” kata Anna Fajriatin.
Ia berharap ke depan dalam menjaga kebersihan tiap-tiap wilayah dibutuhkan pula kerjasama warga untuk ikut serta peduli dengan lingkungan. Misalnya membuat agenda kerja bakti rutin dengan warga setempat sesuai dengan wilayah.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah kesadaran warga juga sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Baca Juga: Gak Cuma Bikin Sakit Kepala, Stres juga Sebabkan Mencret Saat Bangun Tidur