Bandung, Sonora.ID  - Ada 298 Gardu PLN PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat di Pameungpeuk Garut yang belum dapat dioperasikan kembali karena masih terendam banjir. 

 

General Manager PLN Unit Industri Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha dalam siaran pers nya yang diterima Redaksi Sonora Bandung pagi ini mengatakan, bahwa PLN tetap melakukan pemantauan serta mengamankan listrik agar benar-benar siap untuk dipergunakan oleh masyarakat.

 

"Kami turut prihatin atas musibah ini, Kami akan tetap melakukan pemantauan terhadap lokasi lokasi terdampak banjir semetara kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," ucap Agung di Bandung, Senin (12/10/2020) pagi.

 

"Kami juga mohon maaf dan pengertian warga untuk daerah yang terdampak pemadaman listrik di sekitar atau dekat lokasi banjir, hal ini terpaksa kami lakukan demi keselamatan warga yang terdampak banjir," tambah Agung.

 

PLN UID Jabar sudah melakukan pendataan terhadap gardu-gardu yang masih terendam banjir. Berikut adalah beberapa titik lokasi yang terdampak Banjir di wilayah Pameungpeuk Garut, Jawa Barat akibat banjir yakni Wilayah Neglasari, Pameukpeuk,Cibalong, Kp.Cisompet, Pameungpeuk Kota, Kec.Cikelet, Sebagian Bungbulang.

 

Lebih lanjut Agung membagikan beberapa tips dan himbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air:

1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)

2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak

3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman

4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.

 

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.