Febri juga menjelaskan data kasus aktif per 11 Oktober 2020. Awalnya pada 10 Oktober 2020, data aktif sebanyak 180 kasus. Sedangkan kasus barunya pada tanggal 11 Oktober 2020 itu, ada 44 kasus yang terdiri dari 23 kasus rawat jalan dan 21 kasus rawat inap.
Kemudian penghuni Hotel Asrama Haji yang semula 71 kasus, ada tambahan penghuni baru 15 orang dan yang sembuh juga 15 orang, sehingga penghuni Hotel Asrama Haji tetap 71 orang. Sementara total kesembuhan per 11 Oktober 2020, sebanyak 60 kasus.
“Nah, kalau kasus aktif per 11 Oktober 2020 dikurangi angka kesembuhan, maka totalnya sebanyak 179 kasus aktif per 11 Oktober 2020. Rinciannya, rawat jalan 4 kasus, rawat inap 95 kasus, rumah sakit lapangan 9 kasus, dan di Hotel Asrama Haji 71 kasus,” tegasnya.
Baca Juga: Pagi hingga Petang, Risma Cek Saluran Antisipasi Banjir di Surabaya
Ia juga menjelaskan tentang data kasus konfirmasi komulatif di Kota Surabaya per 11 Oktober 2020. Setidaknya ada 14.980 kasus konfrimasi komulatif di Kota Pahlawan.
“Sedangkan angka kesembuhan komulatifnya sebanyak 13.487 kasus atau sekitar 90,02 persen,” pungkasnya.